KUPANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kupang mencatat sebanyak 1.216 warga telah memanfaatkan layanan Cek Kesehatan Gratis (CKG) sejak program ini dimulai pada 10 Februari 2025 hingga pertengahan Agustus 2025.
Ketua Tim Kerja CKG Dinkes Kota Kupang, drg. Shinta Ndaumanu, menjelaskan dari total 1.704 pendaftar, baru 1.216 warga yang sudah menjalani pemeriksaan. Program ini digelar di 12 puskesmas yang tersebar di enam kecamatan se-Kota Kupang.
“Peserta terbanyak tercatat di Puskesmas Oesapa dengan 259 orang dari 326 pendaftar. Sementara itu, jumlah terendah ada di Puskesmas Naioni, hanya lima orang dari 22 pendaftar,” kata Shinta di Kupang, Selasa (19/8).
Menurutnya, CKG merupakan program strategis nasional yang berfungsi melakukan skrining atau deteksi dini terhadap penyakit tidak menular. Program ini tidak hanya ditujukan untuk mengobati masyarakat yang sakit, tetapi juga menjaga kondisi warga sehat agar tetap sehat.
“Prinsipnya, CKG hadir bukan sekadar untuk pengobatan, tetapi lebih pada pencegahan agar masyarakat mengetahui kondisi kesehatannya sejak dini,” ujarnya.
Shinta menambahkan, layanan ini kini lebih terbuka dibanding sebelumnya. Bila dulu akses CKG hanya diberikan dalam momen tertentu, kini seluruh masyarakat berhak mendapat layanan ini setahun sekali.
Untuk memudahkan pendaftaran, masyarakat dapat mengakses melalui aplikasi SATU SEHAT Mobile atau langsung mendaftar di fasilitas kesehatan terdekat dengan bantuan petugas.
Selain itu, Dinkes Kota Kupang juga menginstruksikan puskesmas agar aktif berkoordinasi dengan RT/RW, sekolah, maupun lembaga pemerintahan setempat. Upaya ini dilakukan agar informasi mengenai CKG bisa menjangkau lebih luas dan meningkatkan partisipasi warga.
“Harapan kami, masyarakat yang sudah mengetahui program ini segera datang ke puskesmas terdekat untuk melakukan cek kesehatan,” kata Shinta.
Dengan adanya program CKG, pemerintah daerah berharap kesadaran masyarakat tentang pentingnya deteksi dini penyakit semakin meningkat. Program ini diharapkan dapat menjadi fondasi untuk menekan angka penyakit tidak menular di Kota Kupang dalam jangka panjang. (ant/ST)