KUPANG – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Emanuel Melkiades Laka Lena menyambut baik rencana pembangunan Komando Daerah Militer (Kodam) baru di NTT yang dijadwalkan terealisasi pada 2026.
“Kehadiran Kodam di NTT tentu akan memperkuat sinergi antara pemerintah provinsi dan TNI AD dalam menjaga stabilitas keamanan sekaligus mendukung akselerasi pembangunan di seluruh wilayah NTT,” katanya di Kupang, Selasa.
Pernyataan itu disampaikan usai pertemuan dan audiensi dengan Pangdam IX/Udayana Mayjen Piek Budyakto di Ruang VIP Pemda Lanud El Tari, Senin (23/9). Melki menegaskan Pemprov NTT mendukung penuh pembangunan Kodam baru dan berkomitmen menjalin koordinasi erat dengan TNI serta aparat keamanan guna menciptakan iklim pembangunan yang kondusif dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ia menambahkan, pembangunan Kodam baru berdampak strategis, tidak hanya pada aspek pertahanan dan keamanan, tetapi juga pada peningkatan infrastruktur, distribusi personel, hingga penyediaan fasilitas kesehatan melalui rencana pembangunan rumah sakit TNI AD di NTT. “Dengan adanya Kodam baru ini, kami optimistis NTT akan semakin siap menghadapi tantangan pembangunan sekaligus menjaga stabilitas wilayah sebagai bagian dari kepentingan nasional,” ujarnya.
Dalam audiensi tersebut, Pangdam IX/Udayana Mayjen Piek Budyakto memaparkan sejumlah program strategis di NTT. Kodam baru di NTT termasuk dalam lima provinsi yang akan dibangun Kodam bersama Papua Tengah, Papua Barat Daya, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Maluku Utara. “Fokus perencanaan pembangunan 2026 untuk NTT akan mencakup pembangunan dua Korem di Flores, lima Brigif, satu rumah sakit TNI AD, dan 22 Batalyon,” ujarnya.
Pangdam menyebut TNI AD juga mempersiapkan personel yang akan ditempatkan di Kodam baru, sehingga membutuhkan dukungan pemerintah daerah.
Audiensi turut dihadiri Kepala Kejaksaan Tinggi NTT Zet Tadung Allo, Komandan Lanud El Tari Marsma TNI Somad, Komandan Komando Daerah Angkatan Laut VII (Kodaeral VII) Laksda TNI Joni Sudianto, Danrem Kupang Brigjen TNI Hendro Cahyono, serta Wakil Direktur Utama Perum Bulog Mayjen TNI (Purn) Marga Taufiq. Hadir pula Asrendam IX/Udayana Kolonel Inf Muhamad A’an Setiawan dan Asops Kasdam IX/Udayana Kolonel Inf Tunjung Setyabudi yang mendampingi Pangdam. (ant/ST)
Editor: Agus S

