spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pemkot Kupang Imbau Warga Tidak Bakar Sampah Sembarangan di Musim Kemarau

KUPANG – Pemerintah Kota Kupang melalui Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) mengingatkan masyarakat agar tidak membakar sampah sembarangan selama musim kemarau. Imbauan ini disampaikan menyusul meningkatnya kasus kebakaran lahan dan rumput kering dalam tiga bulan terakhir.

Kepala Bidang Pencegahan dan Peningkatan Kapasitas SDM Damkar Kota Kupang, Fritz Kodji, menegaskan kondisi angin kencang dan suhu panas saat ini membuat risiko kebakaran semakin tinggi. “Masyarakat diminta tidak membakar sampah sembarangan karena berisiko menimbulkan kebakaran,” ujarnya, Rabu (27/8).

Berdasarkan data Damkar Kota Kupang, tercatat 30 kasus kebakaran pada Juni 2025, meningkat menjadi 47 kasus di Juli, dan hingga Agustus sudah terjadi 24 kasus. Total sejak Januari hingga Agustus, ada 122 kejadian kebakaran dengan nilai kerugian materi lebih dari Rp4 miliar. Mayoritas kebakaran dipicu oleh rumput kering, puntung rokok, hingga kebiasaan membakar sampah di lahan kosong tanpa pengawasan.

“Masyarakat sebaiknya membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan di RT/RW setempat dan tidak membakar di lahan terbuka,” kata Fritz. Ia juga meminta warga yang tinggal di sekitar lahan kosong agar membersihkan rumput kering untuk memutus potensi jalur api.

Selain memberikan imbauan, Damkar Kota Kupang aktif mengedukasi masyarakat melalui simulasi pencegahan dan penanganan kebakaran. Tahun ini sosialisasi sudah dilakukan di beberapa kelurahan, di antaranya Kelapa Lima, Fatubesi, dan Oebobo.

“Langkah preventif bersama masyarakat sangat penting agar risiko kebakaran bisa ditekan,” tambah Fritz. (ant?ST)

Editor: Agus S

Most Popular