spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

128 Pembalap dari 13 Negara Siap Meriahkan Tour de Entete 2025 di NTT

KUPANG – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Melki Laka Lena memastikan balap sepeda internasional Tour de Entete 2025 akan diikuti 128 pembalap dari 13 negara. Ajang ini akan digelar pada 10–21 September, melintasi tiga pulau besar di NTT dengan total jarak tempuh 1.541 kilometer.

“Tour de Entete adalah event pertama yang murni diselenggarakan Pemerintah Provinsi NTT, bukan agenda pusat. Ini kebanggaan bagi NTT,” ujar Melki saat konferensi pers di Gedung Sasando, Kantor Gubernur NTT, Kupang, Jumat (5/9/2025).

Selain Indonesia sebagai tuan rumah, peserta berasal dari Malaysia, Filipina, Australia, Inggris, Belanda, Iran, Mesir, Slovenia, Afrika Selatan, Aljazair, Prancis, dan China. Tercatat ada 16 tim, masing-masing menurunkan sekitar delapan pembalap. “Saat ini tim Filipina sudah tiba, sementara peserta lain akan menyusul pada Minggu dan Senin,” tambahnya.

Balapan akan terbagi dalam 10 etape. Rutenya dimulai dari Kota Kupang menuju Atambua di Kabupaten Belu, kemudian melewati perbatasan RI–Timor, Soe di Kabupaten Timor Tengah Selatan, dan kembali ke Kupang. Dari sana, pembalap menyeberang ke Waingapu di Sumba Timur, lalu melanjutkan perjalanan darat hingga Tambolaka, Sumba Barat Daya. Setelah itu, peserta terbang ke Larantuka di Flores Timur dan melanjutkan etape hingga finis di Labuan Bajo, Manggarai Barat.

Menurut Gubernur, gelaran ini bukan hanya soal olahraga, tetapi juga ajang promosi daerah. Pemerintah kabupaten/kota yang dilintasi akan menampilkan seni budaya dan menyiapkan UMKM agar ikut merasakan manfaat ekonomi. “Kami ingin event ini memberi dampak nyata bagi pelaku UMKM dan masyarakat lokal,” tegasnya.

Sementara itu, Pelatih Kepala Timnas Balap Sepeda Indonesia Dadang Haries Poernomo menilai Tour de Entete 2025 akan menjadi pemanasan ideal bagi atlet yang dipersiapkan menuju SEA Games 2025 di Thailand pada Desember. Sekitar delapan hingga 10 pembalap timnas Indonesia akan ikut serta.

“Dengan rute panjang melintasi pulau-pulau besar, ajang ini jadi tantangan yang tepat untuk mengasah mental dan fisik pembalap sebelum tampil di SEA Games,” kata Dadang. Ia menambahkan, timnas Filipina dan Malaysia juga memanfaatkan ajang ini sebagai persiapan.

Dadang menegaskan, Tour de Entete akan tercatat sebagai lomba balap sepeda terlama di Indonesia. “Ini tour terbesar dan paling spektakuler yang pernah digelar di Tanah Air,” tandasnya. (ant/ST)

Editor: Agus S

Most Popular