spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Komitmen Pendidikan, SMKN Sunu Buktikan Keterbatasan Bukan Hambatan

SOE, TTS – Baru beroperasi empat tahun dengan sarana prasarana yang terbatas, SMK Negeri Sunu di Kecamatan Amanatun Selatan menunjukkan komitmen kuat meningkatkan mutu pembelajaran. Sekolah ini membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah alasan untuk berhenti melangkah.

Salah satu langkah nyata diwujudkan melalui workshop pengembangan literasi bagi guru dan peserta didik yang digelar bersama Yayasan Pustaka Pensi Indonesia (YASPENSI) pada 3 dan 6 September 2025.

Plt. Kepala SMKN Sunu, Ismael Mone, S.S, menegaskan kegiatan ini bertujuan menyamakan persepsi sekaligus meningkatkan kompetensi literasi seluruh warga sekolah. “Jika guru dan peserta didik memiliki konsep yang sama, maka proses pembelajaran akan berjalan lebih efektif dan inovatif,” ujarnya.

Sejak berdiri pada 2021, SMKN Sunu rutin membuka ruang pelatihan bagi guru maupun siswa untuk mengasah potensi. Ismael berharap workshop literasi ini menjadi dorongan agar semangat belajar terus tumbuh.

Apresiasi datang dari Kepala Biro YASPENSI TTS, Lefinus Asbanu, yang menilai kegiatan tersebut berhasil menggali potensi guru dan peserta didik. “Kami melihat banyak potensi di SMKN Sunu. Workshop ini menjadi wadah tepat untuk mengeksplorasi kemampuan mereka,” katanya.

Saat ini, SMKN Sunu mengembangkan tiga program keahlian, yakni Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian, Agribisnis Ternak Unggas, dan Usaha Layanan Pariwisata. (Sys/ST)

Editor: Agus S

Most Popular