KUPANG — Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT) menunjukkan kepeduliannya terhadap kebutuhan dasar masyarakat dengan membangun 20 titik sumur bor selama empat bulan terakhir. Fasilitas ini ditujukan untuk membantu warga yang kesulitan memperoleh air bersih di provinsi berbasis kepulauan tersebut.
Kapolda NTT Irjen Pol Rudi Darmoko menyampaikan hal itu usai meresmikan sumur bor di Kelurahan Liliba, Kota Kupang, Kamis (18/9/2025). “Sampai dengan saat ini sudah ada 20 titik sumur bor yang kita bangun dan serahkan kepada masyarakat. Jumlah ini akan terus bertambah, karena saat ini kami masih mendata daerah-daerah yang membutuhkan,” ujarnya.
Untuk wilayah Kota Kupang sendiri, Polda NTT meresmikan tiga titik sumur bor di Liliba, Sikumana, dan Fatukoa, yang merupakan kawasan dengan kebutuhan air bersih cukup mendesak. Kapolda meminta jajaran kapolres dan bhabinkamtibmas aktif mendata wilayah lain yang masih mengalami kesulitan serupa.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak segan meminta bantuan kepada Polri jika menghadapi kesulitan air. “Kalau ada wilayah yang membutuhkan, bisa segera disampaikan. Kami akan tinjau, dan kalau layak, akan dibangun sumur bor untuk warga,” tambahnya.
Selain memanfaatkan lahan milik warga, beberapa sumur bor juga dibangun di lahan milik Polsek dan Polres. Kapolda menyampaikan apresiasi kepada warga yang telah rela menyediakan lahannya untuk kepentingan bersama.
Ia berharap keberadaan sumur bor tidak hanya memenuhi kebutuhan rumah tangga, tetapi juga bisa dimanfaatkan untuk bercocok tanam. “Kami berharap dengan adanya sumur bor ini masyarakat bisa menanam sayur-sayuran, sehingga tidak lagi harus membeli air,” tutupnya. (ant/ST)
Editor: Agus S

