spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BNN Perluas Program Kurikulum Anti Narkoba ke Sekolah di Kabupaten Belu

KUPANG – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama Pemerintah Kabupaten Belu memperluas penerapan program Implementasi Kurikulum Anti Narkoba (IKAN) di sekolah dasar hingga menengah atau sederajat di wilayah tersebut.

Koordinator Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNP NTT, Lia Novika Ulya, di Kupang, Selasa, mengatakan IKAN merupakan salah satu program prioritas BNN untuk meningkatkan daya tangkal remaja, khususnya pelajar, dari bahaya penyalahgunaan narkoba.

“Melalui penyusunan dan implementasi IKAN di tingkat pendidikan dasar dan menengah di Kabupaten Belu diharapkan dapat meningkatkan partisipasi aktif seluruh komponen di lingkungan sekolah dalam upaya P4GN. Apalagi, kabupaten ini berbatasan langsung dengan Republik Demokratik Timor Leste yang berpotensi rawan penyelundupan narkotika,” ujarnya.

Ia menjelaskan, program IKAN menjadi strategi BNN dalam mewujudkan lingkungan sekolah Bersih dari Narkoba (Bersinar), sekaligus implementasi Asta Cita Presiden RI.

Sejauh ini, BNNP NTT telah menyusun dan menerapkan program IKAN di 30 sekolah sebagai proyek percontohan di Kota Kupang melalui 13 mata pelajaran terkait. Upaya serupa akan diperluas ke Kabupaten Belu sesuai kebutuhan lembaga pendidikan setempat.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Belu, Vinsensius Moruk, menyambut baik rencana penerapan IKAN di tingkat pendidikan dasar dan menengah di wilayahnya.

“Kami siap bekerja sama dengan BNNP NTT dan BNNK Belu dalam penyusunan IKAN. Hal ini merupakan komitmen Pemkab Belu dalam mencegah serta memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,” ujarnya.

Ia menambahkan, pelajar atau generasi muda menjadi salah satu target utama peredaran narkoba yang harus diwaspadai, mengingat tren penyalahgunaan di kelompok usia tersebut terus meningkat.

Sebagai langkah awal, SMK Negeri 1 Belu ditetapkan menjadi salah satu sekolah percontohan penerapan program IKAN di daerah perbatasan itu. (ant/ST)

Editor: Agus S

Most Popular