KUPANG – Sebanyak 14 penerjun payung dari Korps Brimob Polri memeriahkan peringatan Hari Jadi ke-77 Polisi Wanita (Polwan) di Markas Polda Nusa Tenggara Timur, Selasa sore.
Kapolda NTT Irjen Pol Rudi Darmoko mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi dan dukungan kepada seluruh polwan di jajaran Polda NTT.
“Sebab kita tahu bersama, Polwan itu sosok anggota Polri dengan tugas yang tidak ringan. Di satu sisi mereka mengemban tugas sebagai anggota Polri, tetapi di sisi lain juga berperan sebagai istri dan ibu rumah tangga,” ujarnya.
Atraksi terjun payung yang untuk pertama kalinya digelar di Polda NTT itu juga menjadi hiburan bagi masyarakat Kota Kupang. Dari 14 penerjun, tiga di antaranya adalah polwan, sementara lainnya merupakan penerjun pria dari Korps Brimob Polri.
Pertunjukan dilakukan dalam tiga gelombang. Pada gelombang pertama, lima penerjun tampil, salah satunya membawa bendera bertuliskan HUT Polwan. Gelombang kedua juga menurunkan lima penerjun dengan salah satu polwan membawa bendera Polri. Sementara pada gelombang ketiga, empat penerjun diturunkan dengan salah satunya mengibarkan bendera Merah Putih.
Selain atraksi udara, kemeriahan HUT Polwan juga dimeriahkan dengan joget Tabola Bale bersama masyarakat.
Warga yang hadir mengaku terhibur dengan momen terjun payung yang berlangsung di lapangan Polda NTT tersebut. Sejumlah anak tampak histeris memberi tepuk tangan kepada para penerjun.
“Anak-anak suka sekali melihat atraksi terjun payung. Mereka senang sekali,” kata Linda, seorang warga yang datang bersama anaknya menyaksikan atraksi itu. (ant/ST)
Editor: Agus S

