SOE, TTS – Kapolres Timor Tengah Selatan (TTS), AKBP Hendra Dorizen, S.H., S.I.K., M.H, menghadirkan tim pelatihan Terapi SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) bagi jajaran personel Polres TTS, Senin (29/9/2025). Program ini digagas sebagai upaya menjaga kesehatan mental sekaligus meningkatkan kesejahteraan anggota kepolisian.
Terapi SEFT sendiri merupakan metode penyembuhan yang memadukan sistem energi tubuh, spiritualitas, dan teknik tapping pada titik-titik energi. Dengan pendekatan ini, personel diharapkan mampu mengurangi stres, meredakan kecemasan, hingga mengatasi berbagai persoalan fisik maupun psikologis yang kerap dialami dalam rutinitas kerja. Lebih dari itu, terapi ini diyakini mampu menumbuhkan rasa percaya diri, memperkuat resiliensi dalam menghadapi tekanan, serta membangun sikap syukur dan motivasi positif di lingkungan kepolisian.
Dalam sambutannya, Kapolres Hendra menekankan bahwa kesehatan mental memiliki peran yang sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Ia menegaskan, seorang anggota Polri tidak mungkin dapat melayani masyarakat dengan baik jika masih dibebani masalah pribadi yang tidak terselesaikan.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat karena kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Bila kita punya masalah pribadi, bagaimana kita bisa melayani masyarakat dengan baik? Banyak dari kita yang menghadapi persoalan dengan pasangan, anak, bahkan diri sendiri, dan sering bingung menyelesaikannya. Melalui pelatihan ini, saya berharap ada solusi nyata,” ungkap Kapolres.
Ia juga mengingatkan seluruh peserta agar mengikuti pelatihan dengan penuh kesungguhan. “Ikuti kegiatan ini dengan baik, jangan ragu bertanya bila ada yang kurang jelas. Mudah-mudahan melalui terapi ini, kita semua lebih sehat, baik fisik maupun mental, sehingga bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat,” tambahnya.
Kapolres berharap pelatihan terapi SEFT ini membawa dampak nyata, baik dalam peningkatan kinerja maupun kesejahteraan seluruh personel Polres TTS. (Sys/ST)
Editor: Agus S

