SOE, TTS – Program Studi Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH) SMK Negeri Batuputih kian menunjukkan kiprahnya dalam mencetak generasi muda tangguh di bidang pertanian. Melalui praktik budidaya intensif, para siswa berhasil menghasilkan berbagai produk unggulan, mulai dari melon, paria, kangkung, sawi, cabai, tomat, hingga aneka tanaman hias yang siap dipasarkan.
Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari pendampingan guru-guru kompeten, di antaranya Ida Maria Taifa, Memisus S. Fallo, Yamel Tasey, dan Emon Kideng. Produk yang dihasilkan bukan hanya menjadi media pembelajaran, tetapi juga bernilai ekonomis dan memiliki prospek pemasaran di masyarakat sekitar.
Kepala SMK Negeri Batuputih, Eti Yakomina Markus, S.P., M.P., memberikan apresiasi tinggi atas kerja keras siswa dan guru pendamping. “Hasil budidaya ini membuktikan bahwa siswa mampu mengaplikasikan ilmu yang dipelajari sekaligus menghasilkan karya nyata yang bermanfaat bagi lingkungan,” ujarnya.
Senada dengan itu, Wakil Kepala Sekolah, Beny Okran Neonane, S.Si., Gr., menekankan pentingnya membangun jiwa kewirausahaan melalui praktik lapangan. “Siswa tidak hanya belajar teknik bertani, tetapi juga cara mengelola usaha, mulai dari perencanaan, perawatan, hingga pemasaran hasil panen. Inilah bekal nyata bagi mereka setelah lulus nanti,” jelasnya.
SMK Negeri Batuputih berkomitmen terus mendorong pengembangan keterampilan siswa melalui pembelajaran berbasis praktik. Harapannya, capaian ini menjadi motivasi bagi generasi muda untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam pembangunan sektor pertanian di Kabupaten Timor Tengah Selatan dan sekitarnya. (Sys/ST)
Editor: Agus S

