SOE, TTS — Keberadaan SMK Negeri Batuputih di Kecamatan Batuputih, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), membuktikan bahwa sekolah bukan hanya tempat menimba ilmu, tetapi juga motor penggerak perubahan sosial dan ekonomi bagi masyarakat sekitar. Sekolah ini menjadi contoh nyata sinergi antara dunia pendidikan dan kehidupan warga, menghadirkan manfaat langsung yang dirasakan oleh banyak pihak.
Salah satu warga yang merasakan dampak positif tersebut adalah Mama Sofi Talan, pengelola kantin di lingkungan sekolah. Setiap hari ia menjajakan aneka makanan dan minuman ringan untuk siswa dan guru. Dari usaha sederhana itu, ia mampu meraup keuntungan rata-rata sekitar Rp150.000 per hari.
“Puji Tuhan, sejak ada SMK Negeri Batuputih, kami masyarakat sekitar ikut merasakan manfaatnya. Saya bisa bantu ekonomi keluarga dari hasil jualan di sekolah,” ungkap Mama Sofi sambil tersenyum penuh syukur.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, Christian Loasana, S.Pt., Gr., menjelaskan bahwa sejak awal berdiri, SMK Negeri Batuputih memang dirancang untuk tidak hanya fokus pada pengajaran keterampilan, tetapi juga memberi dampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat.
“Kami membuka ruang bagi masyarakat untuk ikut berpartisipasi. Contohnya dengan menyediakan tempat berjualan secara tertib di area sekolah. Dengan begitu, sekolah dan masyarakat bisa tumbuh bersama dan saling mendukung,” jelasnya.
Selain memberdayakan warga seperti Mama Sofi, keberadaan SMK Negeri Batuputih juga turut menggerakkan ekonomi lokal melalui kerja sama dengan petani, peternak, dan pelaku usaha kecil di sekitar sekolah. Dalam kegiatan praktik kejuruan, siswa jurusan Agribisnis dan Teknik bekerja langsung bersama masyarakat untuk belajar sekaligus membantu meningkatkan produktivitas warga.
Program ini tidak hanya memperkuat keterampilan siswa agar siap memasuki dunia kerja, tetapi juga mempererat hubungan sosial antara sekolah dan masyarakat. Semangat gotong royong dan kemandirian lokal menjadi nilai utama yang ditanamkan dalam setiap aktivitas pembelajaran.
“Kami ingin SMK Negeri Batuputih menjadi pusat pembelajaran yang hidup — tempat di mana siswa belajar dari masyarakat, dan masyarakat pun mendapat manfaat dari keberadaan sekolah,” tambah Christian.
Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial itu, SMK Negeri Batuputih terus tumbuh sebagai lembaga pendidikan yang menghadirkan dampak nyata — bukan hanya mencetak lulusan terampil, tetapi juga membawa berkah bagi masyarakat Batuputih dan sekitarnya. (Sys/ST)
Editor: Agus S