spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Wagub NTT Apresiasi Model Pemberdayaan Ekonomi Jemaat GMIT Haumeni Nisum

KUPANG – Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Johanis Asadoma, mengapresiasi model pemberdayaan ekonomi jemaat yang diterapkan oleh Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Haumeni Nisum, Klasis Kupang Barat.

Hal itu disampaikan saat menghadiri ibadah syukur Hari Ulang Tahun (HUT) ke-69 sekaligus peletakan batu pertama pembangunan menara dan konsistori gereja di Desa Oemasi, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang, Minggu (12/10/2025).

Acara tersebut turut dihadiri Bupati Kupang Yosef Lede, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kupang, Camat Nekamese, Ketua Klasis GMIT Kupang Barat, Kepala Desa Oemasi, serta para jemaat GMIT Haumeni Nisum.

Dalam sambutannya, Wagub Johanis Asadoma menilai Gereja GMIT Haumeni Nisum telah menjadi contoh nyata dalam membangun kemandirian ekonomi jemaat.

“Saya senang karena di gereja ini, hal pertama yang dibuat adalah membangun ekonomi umatnya dulu, baru membangun menara gerejanya. Tapi yang paling penting adalah membangun iman jemaat,” ujar Wagub Johanis.

Ia menjelaskan, model pemberdayaan yang dijalankan jemaat Haumeni Nisum patut menjadi teladan bagi gereja-gereja lain. Jemaat tidak bergantung pada sumbangan, melainkan secara aktif menjual hasil kebun hortikultura yang dikelola di area gereja. Setiap rayon mengurus kebun mini masing-masing, dan hasil penjualan digunakan untuk mendukung pembangunan rumah ibadah.

“Saya juga senang dengan model pemberdayaan jemaat di sini melalui kebun gereja. Ini sesuatu yang sangat baik dan perlu dicontoh. Agar ekonomi jemaat bisa tumbuh dengan baik dan mereka dapat hidup sejahtera,” tambahnya.

Menurut Wagub Johanis, perayaan HUT gereja bukan sekadar seremoni, tetapi momentum refleksi iman dan pelayanan. Gereja GMIT Haumeni Nisum yang berdiri sejak 1956 telah menjadi pusat pembinaan rohani, sosial, dan pendidikan bagi jemaatnya.

“Bayangkan, tahun 1956 tempat ini masih sangat sepi. Jemaat mula-mula di Haumeni Nisum adalah orang-orang pilihan Allah yang luar biasa,” ujarnya.

Lebih lanjut, Johanis Asadoma menegaskan bahwa peran gereja tidak hanya sebatas bangunan, melainkan juga harus hadir menjawab persoalan sosial masyarakat. Ia mendorong agar gereja terus melibatkan generasi muda dalam pelayanan sebagai mitra aktif dan kreatif dalam membangun masa depan gereja.

“Gereja harus terus menghidupi semangat pelayanan yang inklusif dan solider, memberdayakan generasi muda, serta hadir bagi mereka yang lemah dan terpinggirkan,” pesannya.

Sementara itu, Pendeta Voni selaku perwakilan Majelis dan Jemaat GMIT Haumeni Nisum menyampaikan apresiasi atas kehadiran Wakil Gubernur NTT dalam perayaan tersebut.

“Kami berterima kasih atas perhatian dan dukungan pemerintah. Kiranya sinergi antara gereja dan pemerintah semakin erat demi kesejahteraan jemaat dan masyarakat NTT,” ujarnya. (Sys/ST)

Most Popular