spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pemkab TTS Serahkan 64 Unit Alsintan untuk 20 Kelompok Tani

SOE, TTS – Sebanyak 20 kelompok tani di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) menerima 64 unit alat dan mesin pertanian (Alsintan) dari Pemerintah Kabupaten TTS. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis di Lapangan Kantor Bupati TTS, Kamis (23/10/2025), yang dihadiri langsung oleh Bupati TTS Eduard Markus Lioe, Sekretaris Daerah, Wakil Ketua I DPRD TTS Yoksan Benu, Plt. Kepala Dinas Pertanian, serta sejumlah anggota DPRD dari berbagai komisi. Kehadiran para pejabat tersebut menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk memperkuat sektor pertanian sebagai tulang punggung ekonomi masyarakat TTS.

Bantuan Alsintan yang disalurkan terdiri atas satu unit traktor roda empat yang bersumber dari APBD II Pokir DPRD, 26 unit traktor roda dua yang berasal dari 11 unit dana APBN dan 15 unit dana APBD II Pokir DPRD, serta 27 unit kultivator yang seluruhnya didanai melalui APBD II Pokir DPRD. Dengan demikian, total 64 unit Alsintan siap dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi pengolahan lahan pertanian di berbagai wilayah TTS.

Wakil Ketua I DPRD TTS Yoksan Benu menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan hasil sinergi antara Dinas Pertanian, Pemerintah Daerah, dan DPRD dalam menindaklanjuti aspirasi masyarakat, khususnya para petani yang kerap menyampaikan kebutuhan alat pertanian, bibit, dan obat-obatan selama kegiatan reses maupun kunjungan kerja. “Sebagai anggota DPRD, kami sering menerima aspirasi masyarakat terutama dari sektor pertanian. Banyak petani mengeluhkan ketersediaan Alsintan, bibit, dan obat-obatan. Maka tugas kami adalah menjembatani agar aspirasi itu dapat ditindaklanjuti pemerintah sesuai kemampuan anggaran daerah,” ujar Yoksan.

Ia menambahkan bahwa meskipun kebutuhan Alsintan di lapangan masih tinggi, pemerintah daerah tetap berupaya memenuhinya secara bertahap sesuai kemampuan fiskal. Ia juga berharap agar bantuan tersebut benar-benar dimanfaatkan secara optimal oleh kelompok tani penerima. “Kalau lahan sudah diolah tapi hasilnya tidak meningkat, tentu akan sulit bagi kami memperjuangkan aspirasi serupa di masa mendatang,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati TTS Eduard Markus Lioe menekankan pentingnya komunikasi dan tanggung jawab bersama dalam pengelolaan bantuan tersebut. Menurutnya, setiap permasalahan yang muncul di lapangan harus segera dilaporkan agar bisa cepat diintervensi dan diselesaikan oleh pemerintah. “Kalau ada persoalan di kelompok tani, segera disampaikan agar bisa cepat diintervensi dan diselesaikan. Kami berharap bantuan ini benar-benar mendorong peningkatan produksi pertanian di daerah yang kita cintai,” ungkapnya.

Bupati juga menegaskan bahwa ketahanan pangan merupakan prioritas utama Pemkab TTS, sehingga dukungan terhadap sektor pertanian akan terus ditingkatkan. “Sektor pertanian adalah tulang punggung ekonomi daerah. Pemerintah akan terus berupaya menyediakan sarana dan prasarana yang memadai agar kesejahteraan petani semakin meningkat,” pungkasnya. (Sys/ST)

Most Popular