SOE, TTS – Sejumlah wartawan yang bertugas di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) mengeluhkan sikap tidak kooperatif dari oknum staf Humas dan Protokol Setda TTS saat peliputan kegiatan penyerahan alat dan mesin pertanian (alsintan) di halaman Kantor Bupati TTS, Kamis (23/10/2025).
Menurut keterangan sejumlah wartawan di lokasi, oknum staf Humas tersebut diduga menghalangi kerja jurnalistik dengan cara membentak dan tidak memberi ruang bagi pewarta untuk mengambil gambar kegiatan yang dihadiri langsung oleh Bupati TTS dan sejumlah pejabat penting daerah.
“Salah satu rekan kami bahkan dibentak ketika hendak mengambil gambar,” ungkap salah seorang wartawan di lokasi.
Wartawan Penakita, Marfin Honin, menyesalkan tindakan tersebut. Ia berharap Bagian Humas dan Protokol dapat lebih terbuka dan memahami fungsi serta peran wartawan yang diundang meliput kegiatan pemerintah daerah.
“Pak Kabag, mohon bantuan penegasan. Kalau kami diundang untuk liputan, tolong diberikan ruang sepenuhnya untuk ambil gambar. Kalau staf Humas kuasai tempat dan halangi kami, bagaimana kami bisa dapat gambar penting? Kami juga bisa ditegur redaktur kalau hasil liputan tidak maksimal,” tegas Marfin.
Ia menambahkan, pada kegiatan penyerahan alsintan tersebut, wartawan kesulitan mengambil gambar Bupati dan pejabat lainnya karena posisi selalu ditutupi oleh staf Humas.
“Kalau Humas mau liput sendiri, jangan undang kami. Ini masukan supaya ke depan kita sama-sama enak bekerja,” ujarnya menambahkan.
Senada, wartawan SpektrumNTT, Mega Ngefak, juga menyoroti sikap arogan staf Humas yang dinilai kurang bersahabat saat sesi pengambilan gambar.
“Kemarin ada teman yang minta fotografer Humas geser sedikit, tapi malah dimarahi. Katanya ‘beta Humas’. Kami tahu dia Humas, tapi caranya memang tidak baik. Tiap kali mau foto pasti dia berdiri paling depan, setelah itu tidak mau geser,” keluh Mega.
Para wartawan berharap Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda TTS dapat menegur sekaligus memberikan pembinaan kepada stafnya agar hubungan kerja antara pemerintah daerah dan insan pers tetap berjalan harmonis, profesional, dan saling menghargai. (Sys/ST)

