SOE, TTS – Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Bernadus Y. Sunbanu, S.T., M.Si, melakukan kunjungan ke Taman Baca Masyarakat (TBM) Imanuel Mio di Desa Mio, Kecamatan Amanuban Selatan, Jumat (24/10/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Kadis menyerahkan bantuan buku bacaan untuk mendukung peningkatan minat baca dan literasi di lingkungan jemaat serta masyarakat sekitar. Kedatangan Bernadus Sunbanu disambut hangat oleh Pengelola TBM Imanuel Mio, Beny Okran Neonane, S.Si, Gr, didampingi Ketua Majelis Jemaat GMIT Imanuel Mio, Pdt. Diana R.S. Oematan, S.Th, bersama sejumlah majelis dan warga jemaat.
Dalam sambutannya, Bernadus menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Dinas Kearsipan dan Perpustakaan dalam memperkuat budaya literasi melalui pendekatan langsung ke masyarakat.
“Kami ingin hadir dan mendengar langsung dari para pengelola taman baca. Dengan cara ini, kami bisa mengetahui apa yang benar-benar dibutuhkan di lapangan, sehingga program pemerintah tidak sekadar formalitas, tetapi betul-betul menyentuh kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa dukungan terhadap taman baca seperti TBM Imanuel Mio adalah investasi penting bagi masa depan generasi muda di TTS.
“Membaca membuka jendela dunia. Kami berharap buku-buku ini menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi anak-anak serta jemaat untuk terus belajar dan berkembang,” tambahnya.
Sementara itu, Pengelola TBM Imanuel Mio, Beny Okran Neonane, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas dukungan pemerintah daerah.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten TTS yang telah datang dan memberikan bantuan buku-buku bacaan. Ini menjadi dorongan besar bagi kami untuk terus menggerakkan minat baca di kalangan jemaat dan anak-anak di Desa Mio,” ungkap Beny.
Apresiasi juga datang dari Ketua Majelis Jemaat GMIT Imanuel Mio, Pdt. Diana R.S. Oematan, yang menilai dukungan pemerintah terhadap literasi merupakan bagian penting dari pelayanan jemaat.
“Kami percaya bahwa literasi adalah bagian dari pertumbuhan iman dan pelayanan. Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten TTS melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan yang telah menjadi saluran berkat bagi kami,” ujarnya.
Kegiatan yang berlangsung dalam suasana akrab dan penuh sukacita ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah dan masyarakat gerejawi dalam membangun budaya literasi hingga ke pelosok desa. (Sys/ST)

