spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Refleksi 62 Tahun PMKRI Kupang: Dari Semangat Gereja hingga Pengabdian untuk Desa

KUPANG – Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Kupang memperingati Dies Natalis ke-62 dengan penuh semangat persaudaraan di aula Satpel BPVP Kupang, Sabtu malam (25/10/2025). Mengusung tema “PMKRI Hari Kemarin, Hari Ini, dan Esok” serta semboyan Pro Ecclesia et Patria (Demi Gereja dan Tanah Air), perayaan ini menjadi ajang refleksi atas perjalanan panjang organisasi kader Katolik tertua di Indonesia itu.

Ratusan kader aktif dan alumni dari berbagai angkatan hadir memenuhi ruangan, membawa suasana hangat penuh nostalgia. Salah satu alumni berpengaruh yang juga mantan Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat PMKRI dan alumni PMKRI Yogyakarta memberikan refleksi perjuangan dan pesan inspiratif bagi kader muda.

“Saya ajak adik-adik kader untuk berani keluar dari zona nyaman dan hadir di tengah rakyat, khususnya di 3.137 desa di NTT. Di sanalah ruang pelayanan dan pengabdian sejati menanti,” ujarnya dalam sambutan penuh semangat.

Ia menegaskan pentingnya konsistensi PMKRI dalam menjaga jati diri sebagai organisasi kader yang kritis terhadap berbagai persoalan bangsa dan daerah, namun tetap solutif.

“Kritik yang membangun adalah bentuk cinta terhadap negeri ini. Jangan terjebak dalam politik praktis, tapi tetap tajam, jujur, dan bertanggung jawab,” tegasnya.

Selain menyoroti peran kader muda, ia juga mendorong sinergi PMKRI dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur melalui program One Village One Product (OVOP) agar setiap desa memiliki produk unggulan yang bernilai ekonomi.

“Semangat Pro Ecclesia et Patria harus diwujudkan lewat kerja nyata, bukan hanya lewat diskusi di ruang rapat,” tambahnya.

Ia menutup pesannya dengan ajakan bagi para alumni untuk memperkuat solidaritas dan membangun unit-unit usaha bersama guna memperkokoh basis ekonomi organisasi.

“Kini banyak kader PMKRI yang sudah menjadi pemimpin daerah dan tokoh publik. Ini bukti bahwa benih perjuangan itu tumbuh subur,” ujarnya. (Sys/ST)

Most Popular