spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Gubernur Melki Tutup Musda XIV HIPMI NTT, Dorong Hilirisasi dan Kemandirian Ekonomi Daerah

KUPANG – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, menghadiri penutupan Musyawarah Daerah (Musda) XIV sekaligus pelantikan Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI NTT Periode 2025–2028 yang digelar di Hotel Harper Kupang, Rabu (29/10/2025).

Dalam acara tersebut, Gubernur Melki berdiri bersama dua tokoh nasional — Ketua Umum BPP HIPMI Akbar Himawan Buchari dan Menteri UMKM RI Maman Abdurrahman — dalam satu semangat membangkitkan ekonomi muda dan memperkuat hilirisasi ekonomi lokal NTT.
“Kami bertiga sepakat, masa depan ekonomi NTT akan sangat ditentukan oleh kemampuan pengusaha muda daerah menangkap peluang, membangun produksi, dan memperkuat hilirisasi ekonomi lokal,” tegas Gubernur Melki.

Ia menegaskan bahwa Musda HIPMI bukan sekadar seremoni, tetapi momentum penting kebangkitan ekonomi generasi muda di NTT.
“Saya mengucapkan selamat kepada saudara Restu Herdani Dupe dan seluruh pengurus baru BPD HIPMI NTT periode 2025–2028. Semoga amanah ini menjadi ladang pengabdian untuk NTT yang lebih maju dan mandiri,” ujarnya.

Gubernur Melki juga menyerukan semangat kolaborasi lintas sektor dalam membangun ekonomi NTT yang tangguh dan mandiri.
“Mari kita bangun NTT dengan semangat gotong royong, hilirisasi, dan kemandirian ekonomi. Masa depan ekonomi NTT ada di tangan pengusaha muda yang berani bermimpi dan bekerja nyata,” katanya.

Ketua Umum BPP HIPMI, Akbar Himawan Buchari, dalam sambutannya menekankan pentingnya keberanian generasi muda memanfaatkan peluang dari kebijakan nasional, terutama dalam pengelolaan sumber daya alam dan akses permodalan UMKM.
“HIPMI harus menjadi mitra strategis pemerintah dan motor utama penguatan ekonomi daerah,” tegasnya.

Sementara itu, Menteri UMKM RI, Maman Abdurrahman, mengingatkan agar HIPMI kembali ke jati dirinya sebagai wadah pembinaan pengusaha muda, bukan arena politik. Ia mendorong pengusaha muda NTT untuk bertransformasi dari perantara menjadi produsen dan pelaku industri.
“Pemerintah kini membuka peluang besar bagi UMKM dan koperasi untuk mengelola tambang rakyat serta menyiapkan kerja sama internasional guna memperkuat wirausaha muda, termasuk di NTT,” jelas Menteri Maman.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Melki juga menegaskan komitmen Pemprov NTT untuk memperkuat ekonomi lokal melalui program strategis seperti One Village One Product (OVOP), One School One Product (OSOP), serta NTT Mart sebagai bagian dari ekosistem hilirisasi ekonomi rakyat.
“Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Kami butuh mitra dari dunia usaha, dari pengusaha muda yang berani dan inovatif,” ujarnya.

Acara berlangsung meriah dan penuh semangat kebersamaan, dihadiri oleh pengurus HIPMI dari berbagai kabupaten/kota, pelaku usaha muda, pejabat pemerintah, serta mitra strategis sektor ekonomi di NTT. (Sys/ST)

Most Popular