spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

1.000 Pengusaha Mikro NTT Nikmati Layanan Terpadu di Festival UMKM Kupang

KUPANG – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, bersama Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Republik Indonesia, Maman Abdurrahman, menghadiri Festival Kemudahan dan Pelindungan Usaha Mikro yang digelar di GOR Flobamora, Kupang, Rabu (29/10/2025).

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi pemberdayaan pelaku usaha mikro di NTT. Sebanyak 29 jenis layanan terpadu dihadirkan bagi sekitar 1.000 pengusaha mikro dari berbagai kabupaten/kota di provinsi ini. Layanan tersebut mencakup penerbitan Sertifikasi Halal, Nomor Induk Berusaha (NIB), izin PIRT dan BPOM, kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, hingga fasilitasi pembiayaan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Dalam sambutannya, Menteri UMKM RI, Maman Abdurrahman, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk mempercepat transformasi UMKM dari sektor informal ke sektor formal agar lebih kompetitif di pasar nasional dan global.
“Pemerintah terus membangun ekosistem usaha yang aman, inklusif, dan produktif bagi para pelaku UMKM di seluruh Indonesia. Hingga Oktober 2025, volume pemberian izin dan sertifikasi meningkat hampir 300 persen berkat kolaborasi lintas instansi dan dukungan pemerintah daerah,” jelas Menteri Maman.

Sementara itu, Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, menyampaikan apresiasi kepada Kementerian UMKM atas terselenggaranya kegiatan besar ini di Kupang. Ia menegaskan bahwa sektor usaha mikro memiliki peran vital dalam perekonomian daerah.
“Di NTT, lebih dari 99 persen usaha merupakan usaha mikro. Mereka adalah penyerap tenaga kerja utama, penggerak ekonomi keluarga, sekaligus penjaga denyut nadi ekonomi rakyat di setiap desa dan pulau,” ujarnya.

Gubernur Melki menambahkan bahwa Pemprov NTT akan menindaklanjuti kegiatan ini dengan mereplikasi pola kolaborasi layanan terpadu di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
“Dengan demikian, seluruh layanan bagi pelaku usaha mikro dapat dilakukan dalam satu pintu, dengan proses yang lebih cepat, mudah, dan sesuai regulasi,” tegasnya.

Festival ini juga dirangkaikan dengan pameran produk lokal, konsultasi bisnis, serta penyerahan simbolis sertifikat halal dan izin usaha kepada sejumlah pelaku UMKM.

Di akhir acara, Gubernur Melki menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan pelaku usaha sebagai kunci kebangkitan ekonomi rakyat di NTT.
“Semoga langkah bersama ini memperkuat fondasi ekonomi rakyat dan menumbuhkan optimisme baru bagi pengusaha mikro di seluruh Flobamora. Kita terus bergerak bersama menuju NTT yang Maju, Sehat, Cerdas, Sejahtera, dan Berkelanjutan,” pungkasnya. (Sys/ST)

Most Popular