spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Gubernur Melki Lantik 308 Pejabat Fungsional, Dorong Birokrasi NTT yang Lincah dan Berdampak

KUPANG – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, menegaskan bahwa seluruh pejabat fungsional harus menjadi motor penggerak perubahan birokrasi di lingkungan Pemerintah Provinsi NTT. Hal itu disampaikannya dalam acara Pengambilan Sumpah dan Pelantikan 308 pejabat fungsional dari 15 perangkat daerah yang digelar di Aula El Tari Kupang, Kamis (30/10/2025).

Dalam sambutannya, Gubernur Melki menekankan bahwa tugas aparatur negara tidak boleh berhenti pada rutinitas administratif, tetapi harus mampu menghadirkan pelayanan publik yang profesional, cepat, tepat, dan berdampak nyata bagi masyarakat. Menurutnya, setiap jabatan fungsional memiliki peran strategis dalam memastikan visi besar “NTT Maju, Sehat, Cerdas, Sejahtera, dan Berkelanjutan” benar-benar terwujud.

“Tugas kita bukan sekadar menjalankan rutinitas, tapi menghadirkan pelayanan publik yang profesional, cepat, tepat, dan berdampak bagi masyarakat,” tegas Gubernur Melki. Ia menambahkan bahwa pelantikan ini bukan akhir dari perjalanan karier, melainkan awal dari tanggung jawab yang lebih besar dalam melayani masyarakat dengan hati dan keahlian.

Gubernur Melki juga menegaskan bahwa seluruh ASN fungsional harus menjadi bagian dari transformasi birokrasi yang lincah, adaptif, dan berorientasi hasil. Birokrasi, katanya, tidak cukup hanya mematuhi prosedur, tetapi harus mampu menciptakan terobosan, efisiensi, dan hasil kerja yang dirasakan langsung oleh publik.

Dalam arahannya, Gubernur Melki mengingatkan pentingnya menanamkan tiga semangat utama dalam bekerja, yakni profesionalisme, kolaborasi, dan inovasi. Profesionalisme berarti setiap ASN harus terus belajar, beradaptasi, dan menguasai bidang tugasnya untuk menjawab tantangan zaman. Kolaborasi menjadi kunci agar pola kerja sektoral bisa diubah menjadi sinergi lintas bidang, sehingga hasil kerja lebih berdampak luas. Sedangkan inovasi diwujudkan melalui gagasan baru dan solusi kreatif yang mempermudah pelayanan publik.

Ia menegaskan, ketiga nilai tersebut harus menjadi budaya kerja baru bagi seluruh aparatur, agar birokrasi di NTT tidak hanya tertib secara administratif, tetapi juga efektif dan berorientasi hasil. “Bersama-sama kita dorong birokrasi NTT menjadi pemerintahan yang profesional, adaptif, dan melayani dengan sepenuh hati,” ujarnya.

Pada akhir kegiatan, Gubernur Melki menyampaikan ucapan selamat kepada 308 pejabat fungsional yang baru dilantik. Ia mengingatkan bahwa jabatan bukan sekadar prestise, melainkan amanah untuk mengabdi kepada masyarakat. “Selamat kepada seluruh pejabat fungsional yang dilantik. Teruslah berkarya dan memberi makna bagi kemajuan daerah kita tercinta. Ayo Bangun NTT! Ayo Dorong Birokrasi yang Lincah dan Berdampak!” serunya.

Pelantikan berlangsung khidmat dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi NTT, para kepala perangkat daerah, serta pejabat struktural dan fungsional di lingkungan Pemerintah Provinsi NTT. (Sys/ST)

Most Popular