spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

PLTS Terintegrasi dan Restorasi Terumbu Karang di Pulau Seraya, NTT Dorong Ekonomi Hijau dan Biru

LABUAN BAJO – Gubernur Nusa Tenggara Timur, Melki Laka Lena, bersama Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terintegrasi dan Program Pemulihan Terumbu Karang Terpadu di Pulau Seraya Kecil, Labuan Bajo, Sabtu (1/11/2025).

Acara tersebut menjadi tonggak penting bagi NTT dalam mendorong transisi energi hijau dan memperkuat ekonomi biru (blue economy) yang berkelanjutan. Proyek ini merupakan kolaborasi antara Sudamala Resorts, Yayasan Sudamala Bumi Insani, PT Xurya Daya Indonesia, Yayasan Biodiversitas Pesisir & Laut (Bali Blue Harmony), serta Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, dengan dukungan para penyelam dan komunitas lingkungan.

Dalam sambutannya, Gubernur Melki Laka Lena menegaskan bahwa pembangunan di NTT harus berorientasi pada keberlanjutan dan cinta terhadap alam. “Langkah ini bukan hanya tentang energi dan teknologi, tapi juga tentang cinta kita pada alam dan laut Nusa Tenggara Timur. Kolaborasi ini bukti bahwa membangun pariwisata tidak cukup hanya memoles keindahan, tetapi menjaga keberlanjutan hidup di dalamnya,” ujarnya.

Menurut Gubernur Melki, keberadaan PLTS Terintegrasi di Pulau Seraya menjadi contoh konkret bagaimana potensi energi matahari di NTT dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mewujudkan energi bersih, efisien, dan ramah lingkungan.

Selain itu, kegiatan pemulihan terumbu karang yang melibatkan para penyelam, akademisi, dan komunitas lingkungan memperlihatkan komitmen kuat terhadap konservasi laut berkelanjutan. “Pemulihan terumbu karang hari ini menunjukkan semangat Blue Economy — menjadikan laut bukan sekadar sumber daya, tetapi rahim kehidupan yang harus dijaga dengan kasih dan pengetahuan,” lanjutnya.

Gubernur Melki juga mengajak seluruh pihak untuk terus berinovasi dan bergerak menuju masa depan yang hijau dan tangguh. “Semoga langkah kecil di Pulau Seraya ini menjadi inspirasi bagi seluruh sektor di NTT untuk terus bergerak menuju masa depan yang hijau, tangguh, dan berdaya. Mari kita rawat bumi dan laut kita seperti rumah kita sendiri,” pungkasnya.

Peresmian ini menandai komitmen NTT dalam mendukung visi pembangunan rendah karbon serta menjadikan daerah ini pionir dalam pengembangan energi terbarukan dan konservasi laut di Indonesia Timur.

Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, turut mengapresiasi kolaborasi lintas sektor tersebut dan berharap Pulau Seraya dapat menjadi model pengelolaan wisata berkelanjutan di kawasan Labuan Bajo. (Sys/ST)

Most Popular