spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

AHY Dukung Jalan Tol Lembar–Kayangan, Proyek Rp22 Triliun Siap Perkuat Konektivitas NTB

MATARAM – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyatakan dukungannya terhadap rencana pembangunan jalan tol Lembar–Kayangan yang digagas Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Proyek ini diperkirakan akan menelan anggaran sebesar Rp22 triliun dan menjadi salah satu infrastruktur strategis yang menghubungkan Lombok Barat hingga Lombok Timur.

Dukungan tersebut disampaikan AHY saat menghadiri kegiatan car free day di Jalan Udayana, Kota Mataram, Minggu (tanggal sesuai). Ia hadir bersama Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, sambil menikmati kuliner khas lokal, Soto Mataram.

“Kita melihat infrastruktur di NTB semakin baik. Jalan, jembatan, dan konektivitas dasar lainnya menunjukkan kemajuan. Pembangunan seperti ini perlu terus didukung,” ujar AHY.

Menurutnya, konektivitas antardaerah adalah tulang punggung pembangunan, dan menjadi syarat penting bagi pertumbuhan ekonomi yang merata. Ia menilai Gubernur NTB memiliki visi besar untuk memperkuat jaringan transportasi yang menghubungkan wilayah barat dan timur pulau, hingga ke Kabupaten Bima.

“Gubernur NTB punya visi jauh ke depan. Ia ingin NTB makin makmur dan mampu mendatangkan devisa. Semua itu butuh dukungan infrastruktur yang memadai. Ikhtiar beliau ada di situ,” ucap AHY.

Menanggapi rencana jalan tol yang membentang dari Pelabuhan Lembar di Lombok Barat hingga Pelabuhan Kayangan di Lombok Timur, AHY menegaskan bahwa pemerintah pusat akan berkolaborasi dengan pemerintah daerah. “Peluangnya sangat prospektif. Pemerintah pusat akan mendukung dan bersinergi dengan gubernur serta pemda kabupaten/kota,” katanya.

Lebih lanjut, AHY menyebut NTB memiliki potensi besar yang belum tergarap maksimal, khususnya di sektor logistik, pariwisata, dan UMKM. Peningkatan akses jalan akan memperlancar distribusi barang dan memicu pertumbuhan ekonomi lokal. “Banyak potensi NTB yang harus kita gali bersama. Saya fokus pada aspek itu, agar ekonomi lokal ikut tumbuh,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) NTB, Sadimin, menjelaskan bahwa ruas tol Lembar–Kayangan sangat penting karena merupakan jalur logistik nasional. Saat ini, waktu tempuh jalur tersebut mencapai sekitar 3,5 jam, dan kerap dilanda kemacetan, terutama pada jam-jam sibuk.

“Dengan kehadiran jalan tol, waktu tempuh bisa dipersingkat menjadi sekitar 1,5 jam. Ini akan sangat membantu mengurai kemacetan dan mempercepat distribusi logistik,” ungkap Sadimin. Ia menambahkan, pembangunan tol juga akan membuka pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru dan menciptakan pemerataan pembangunan antarwilayah. (ant/ST)

Editor: Agus S

Most Popular