spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Air Bersih Mengalir, Warga TTS Akhirnya Tak Perlu Lagi Membeli

SOE, TTS – Warga Timor Tengah Selatan (TTS) perlahan bisa bernapas lega. Gerakan Kemanusiaan Indonesia (GKI), sebuah inisiatif yang lahir dari kepedulian Sinode Gereja Kristen Indonesia, hadir langsung membantu kebutuhan dasar masyarakat, mulai dari air bersih, pertanian, hingga pembangunan fasilitas pendidikan.

Perwakilan GKI TTS, Efrin Banu, menegaskan bahwa setiap program dijalankan berdasarkan keluhan atau permintaan warga. Tim GKI kemudian melakukan survei lapangan sebelum mengajukan data ke pengurus pusat di Jakarta.

“Bantuan yang kami salurkan tidak hanya soal air bersih, tetapi juga pertanian dan pembangunan sekolah. Biasanya kami turun jika ada keluhan, atau ketika menemukan langsung masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” jelas Efrin.

Di Desa Lakat, Dusun B, misalnya, GKI mendekatkan sumber air ke pemukiman sejauh tiga kilometer. Puluhan tahun warga setempat kesulitan air bersih hingga terpaksa membeli untuk kebutuhan minum, mencuci, maupun berkebun. Kini, melalui bantuan berupa selang, viber, pompa submersible, dan meteran listrik, sekitar 100 kepala keluarga bisa menikmati akses air bersih lebih mudah.

Masyarakat Dusun B pun menyampaikan syukur dan terima kasih karena bantuan tersebut meringankan beban panjang mereka.

Selain itu, GKI juga mendukung pembangunan dua unit sekolah, yakni SD Tuatenu di Amanuban Selatan dan SD di Oehela. Di sektor pertanian, bantuan disalurkan untuk warga Kuatae. Sedangkan program air bersih juga berjalan di Desa Polo (Amanuban Selatan), Desa Kakan (Kuanfatu), Desa Kolbano, dan Desa Oehela.

Kehadiran GKI di TTS diharapkan terus memperkuat solidaritas, empati, dan nilai-nilai kemanusiaan di tengah masyarakat. (Sys/ST)

Editor: Agus S

Most Popular