spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BI NTT dan Disdikbud Integrasikan Edukasi Rupiah ke Kurikulum SMA/SMK

KUPANG – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) NTT menggagas penyusunan integrasi materi Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah ke dalam kurikulum pembelajaran tingkat SMA/SMK sederajat.

Kegiatan ini dikemas dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan 48 guru mata pelajaran PKN, Sejarah, Ekonomi, dan IPAS dari enam daerah, yakni Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu, dan Malaka. Para guru merupakan perwakilan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP).

Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi NTT, Didiet Aditya Budi Prabowo, saat membuka kegiatan menyampaikan bahwa kolaborasi ini bertujuan meningkatkan pemahaman pelajar tentang Rupiah secara berkesinambungan. Para guru bersama fasilitator pendidikan dan tim BI merancang perangkat ajar yang kontekstual, relevan, dan menarik.

Dari proses tersebut lahir program Kokurikuler, sebuah perangkat ajar berbasis projek dan lintas disiplin. Program ini dirancang untuk 48 Jam Pelajaran (JP) dan menekankan kemampuan siswa dalam memahami konsep, merefleksikan nilai, memecahkan masalah nyata, serta bekerja kolaboratif. Hasilnya, para guru berhasil menyusun 24 Rencana Pembelajaran Kokurikuler (RPK) yang siap diimplementasikan.

Sebagai tindak lanjut, Bank Indonesia dan Pemerintah Provinsi NTT akan menandatangani Nota Kesepakatan (NK) dan menerbitkan Surat Edaran (SE) terkait instruksi integrasi edukasi CBP Rupiah ke dalam kurikulum sekolah. Dokumen tersebut akan menjadi acuan resmi bagi guru SMA/SMK sederajat di NTT.

Kepala Disdikbud NTT, Ambrosius Kodo, mengapresiasi inisiatif BI dan semangat para guru MGMP dalam menyukseskan program ini. Menurutnya, edukasi CBP Rupiah sangat penting untuk menumbuhkan kesadaran generasi muda agar lebih menghargai, memahami, dan menggunakan Rupiah dengan bijak.

Sebagai contoh sederhana, Ambrosius bahkan menunjukkan cara merawat uang dengan menyimpan Rupiah di dompet panjang agar tidak terlipat. Ia menegaskan, langkah kecil ini bagian dari upaya nyata menanamkan sikap menghargai mata uang nasional. (KS)

Editor: Agus S

Most Popular