SOE, TTS – Dukungan nyata terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terus diperkuat oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI). Pimpinan Cabang BRI Soe, Irfan Junud, menegaskan komitmen BRI untuk menjadi mitra utama UMKM di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Kepada siarantimor.com, Senin (8/9/2025), Irfan menyebutkan bahwa BRI telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada 8.682 nasabah di Kabupaten TTS dengan total mencapai Rp346,409 miliar per Juli 2025. Penyaluran ini menjadi bukti keseriusan BRI dalam mendukung geliat usaha masyarakat.
Menanggapi aspirasi salah seorang pengusaha properti yang berharap BUMN, khususnya BRI, melibatkan pengusaha kecil dalam kerja sama penyediaan ruko, Irfan menjelaskan bahwa BRI Soe memiliki unit kerja supervisi Kanca Soe. Jaringan tersebut meliputi 1 kantor cabang, 8 unit BRI, 1 teras, dan 1 kantor kas. Dari jumlah itu, 8 kantor masih berstatus sewa, sedangkan 2 unit merupakan aset BRI.
Sebelumnya, pada momentum perayaan HUT Kota SoE ke-103, para pengusaha lokal menyampaikan apresiasi atas kepemimpinan Bupati Eduard Markus Lioe, S.IP., S.H., M.H. bersama Wakil Bupati Jhony Army Konay, S.H., M.H. Dukungan pemerintah daerah dinilai memberi semangat baru bagi pelaku usaha, khususnya di bidang properti dan penyediaan ruko sewa.
Salah satu pengusaha properti asal Niki-Niki, Hendrikus Tanoni, juga menyampaikan harapannya agar BRI memberi ruang lebih besar bagi pengusaha kecil. “Terima kasih kepada Pemda TTS yang telah mendukung pengusaha lokal dengan memberi ruang bagi penyediaan sewa ruko untuk ikut serta dalam pembangunan di TTS,” ungkap Hendrik.
Ia menambahkan, keterlibatan pengusaha kecil dalam penyediaan ruko bagi BRI Unit Niki-Niki akan selaras dengan program Presiden maupun Pemda TTS. Menurutnya, langkah tersebut penting untuk menjaga keseimbangan antara pengusaha kecil, UMKM, dan sektor besar sehingga pertumbuhan ekonomi yang merata dan berkeadilan di TTS dapat tercapai. (sys/ST)
Editor: Agus S