LABUAN BAJO – Bupati Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Edistasius Endi, memberikan apresiasi kepada masyarakat yang menyampaikan aspirasi secara damai dan tertib dalam aksi demonstrasi di Labuan Bajo, Senin (1/9). Aksi tersebut digelar oleh Forum Masyarakat Peduli Demokrasi.
“Terima kasih rekan-rekan telah menunjukkan kedewasaan dalam penyampaian pendapat yang sangat elegan,” ujar Bupati saat menemui massa aksi. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Labuan Bajo agar tetap kondusif, sehingga memberikan rasa aman bagi wisatawan maupun investor yang datang ke daerah tersebut.
Endi memastikan, tuntutan para demonstran akan ditindaklanjuti. Aspirasi yang menjadi kewenangan pemerintah daerah akan dipelajari dan dievaluasi, sementara yang menjadi domain pemerintah provinsi dan pusat akan diteruskan untuk diperjuangkan.
Koordinator Umum Forum Peduli Demokrasi, Sergius Tri Dedy, menegaskan bahwa aksi ini adalah bentuk penyampaian pendapat yang damai, bukan anarkis. Ia bahkan meminta aparat kepolisian untuk menindak jika ada pihak yang bertindak di luar batas. Sergius juga menyampaikan terima kasih kepada TNI-Polri dan Pemkab Manggarai Barat yang mengawal jalannya demonstrasi hingga berlangsung aman.
Forum ini membawa 14 tuntutan, di antaranya desakan kepada DPR RI agar segera mengesahkan Undang-Undang Perampasan Aset serta sejumlah isu strategis terkait pemerintahan daerah dan pengelolaan pariwisata di Labuan Bajo. Setelah berorasi di Kantor Bupati Manggarai Barat, massa aksi melanjutkan penyampaian aspirasi ke Kantor DPRD Manggarai Barat.
Ketua DPRD Manggarai Barat, Benediktus Nurdin, yang menerima langsung para demonstran, menyampaikan apresiasi atas jalannya aksi yang damai. “Kami berharap situasi kondusif ini tetap dijaga, demi keberlangsungan Labuan Bajo sebagai kota super premium,” ujarnya. (ant/ST)
Editor: Agus S