KUPANG – Kapolres Kota Kupang Kota, Kombes Pol Djoko Lestari, turun langsung menemui mahasiswa yang menggelar aksi unjuk rasa di depan gerbang masuk Polda Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (30/8) malam.
Dalam pertemuan singkat yang hanya berlangsung sekitar dua hingga tiga menit, Djoko meminta para pengunjuk rasa tetap menjaga keamanan dan ketertiban meski menyampaikan aspirasi di jalan. Setelah itu, ia kembali masuk ke markas Polda NTT.
Aksi mahasiswa yang mengenakan pakaian serba hitam itu menyoroti kematian Affan Kurniawan yang dinilai sebagai bentuk tindakan represif aparat. Mereka menuntut pertanggungjawaban polisi atas peristiwa tersebut dan menyebutnya sebagai tindakan tidak berperikemanusiaan. Selain itu, massa juga mengkritisi isu intimidasi soal Papua serta kebijakan anggaran yang dianggap hanya menguntungkan anggota DPR.
Dalam aksinya, massa menyalakan lilin, melakukan orasi, hingga membakar ban di depan pintu gerbang Polda NTT. Meski demikian, aksi yang berlangsung selama kurang lebih dua jam itu berjalan dengan tertib tanpa insiden berarti.
Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Henry Novika Chandra, membenarkan hal itu. “Demo mahasiswa tertib dan situasi kondusif,” ujarnya. (ant/ST)
Editor: Agus S