KUPANG, NTT – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Nusa Tenggara Timur menggelar doa bersama di Gedung Golkar NTT, Rabu (12/11/2025) malam, sebagai bentuk syukur atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden ke-2 Republik Indonesia, H. M. Soeharto.
Acara yang berlangsung khidmat itu dihadiri jajaran pengurus, kader, dan simpatisan Golkar dari berbagai daerah. Suasana penuh penghormatan terhadap sosok Soeharto yang dikenang sebagai tokoh pembangunan nasional.
Ketua DPD I Golkar NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, menyampaikan bahwa penganugerahan gelar tersebut merupakan momentum bersejarah, tidak hanya bagi keluarga almarhum, tetapi juga bagi seluruh kader Golkar di Indonesia.
“Penghargaan ini adalah bentuk pengakuan negara atas jasa besar Pak Harto. Warisan pembangunannya terus hidup dan masih kita rasakan hingga hari ini,” ujar Melki yang juga menjabat Gubernur NTT.
Ia menegaskan bahwa di masa pemerintahan Soeharto, berbagai program strategis berhasil diwujudkan meskipun anggaran negara saat itu masih sangat terbatas. Melki mencontohkan pembangunan SD Inpres, puskesmas, beasiswa Supersemar, swasembada beras, serta penguatan energi nasional. Di NTT, jejak pembangunan Soeharto tampak pada Bendungan Tilong dan Stadion Oepoi.
“Pak Harto tidak banyak berbicara, tetapi bekerja dan menghasilkan karya besar. Sebagai kader Golkar, kita wajib melanjutkan nilai-nilai keteladanan dan dedikasi beliau untuk bangsa,” tegasnya.
Melki juga mengakui bahwa setiap tokoh besar pasti memiliki sisi positif dan negatif. Namun menurutnya, keputusan pemerintah di bawah Presiden Prabowo Subianto untuk menetapkan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional merupakan langkah tepat dan patut diapresiasi.
“Semakin besar pengaruh seseorang, semakin besar pula dinamika penilaian publik. Tetapi jasa Pak Harto terhadap Indonesia tidak bisa dibantah,” tambahnya.
Sebagai tindak lanjut penghormatan, DPD I Golkar NTT berencana menyusun buku khusus yang memuat jejak kontribusi Soeharto di NTT, agar generasi muda memahami peran besar yang telah diwariskan.
Di akhir acara, Melki menyampaikan terima kasih kepada pemerintah dan berharap semangat pengabdian Soeharto menjadi inspirasi bagi seluruh kader Golkar.
“Kita bersyukur dan berterima kasih kepada Presiden Prabowo. Semoga semangat kerja keras dan pengabdian Pak Harto menguatkan kita untuk terus berkontribusi bagi NTT dan Indonesia,” tutupnya. (Sys/ST)