spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

DPRD Kota Kupang Desak Pemkot Anggarkan Dana untuk Saboak, Program Andalan UMKM

KUPANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kupang mendesak Pemerintah Kota Kupang untuk segera mengalokasikan anggaran dari APBD guna mendukung pelaksanaan program Sunday Market Untuk Orang Kupang (Saboak). Program yang digelar setiap akhir pekan di Taman Nostalgia ini dinilai mampu menggerakkan roda ekonomi para pelaku UMKM di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur tersebut.

Ketua DPRD Kota Kupang, Richard Elvis Odja, menyatakan bahwa pihak legislatif justru mengambil inisiatif agar program ini segera mendapatkan sokongan anggaran. “Biasanya pemerintah yang mengajukan anggaran ke DPRD, tapi kali ini kami yang meminta agar segera dianggarkan,” tegas Richard, Senin (28/7).

Program Saboak telah berjalan selama enam minggu terakhir tanpa dukungan anggaran dari APBD. Kegiatan tersebut terlaksana berkat kolaborasi antara Pemkot Kupang dengan berbagai lembaga, termasuk BUMN dan sejumlah mitra lainnya.

Menurut Richard, partisipasi masyarakat dalam program ini sangat tinggi. Para pelaku UMKM antusias berjualan di lokasi tersebut, meskipun harus bergiliran karena keterbatasan ruang. “Dorongan publik terhadap Saboak ini luar biasa. Kalau perlu, ini dijadikan program unggulan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota ke depan,” ujarnya.

Ia menilai Pemkot Kupang telah melakukan langkah positif dengan menyediakan ruang usaha produktif bagi UMKM. Namun, agar program ini berkelanjutan dan lebih optimal, perlu ada dukungan anggaran yang jelas. Richard juga mengingatkan bahwa selama ini banyak bantuan UMKM yang berhenti di penyaluran tanpa kelanjutan pasar. “Sekarang pasarnya sudah ada, tinggal pelaku UMKM berkreasi,” katanya.

Richard menutup dengan mengapresiasi gerak cepat Pemkot Kupang dan semua pihak yang terlibat dalam menyukseskan Saboak. Ia berharap langkah ini menjadi awal bagi penguatan ekosistem ekonomi kerakyatan yang lebih terstruktur dan berkelanjutan di Kota Kupang. (ant/ST)

Most Popular