SOE, TTS – Empat desa di Kecamatan Kuanfatu menggelar pelatihan bagi pengurus Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang dipusatkan di Desa Nelle, Jumat (19/9/2025). Empat desa tersebut adalah Desa Kelle, Kuanfatu, Kele Tunan, dan Kusi.
Kegiatan ini dihadiri Kepala Dinas PMD Kabupaten TTS, Drs. Kristian Tlonaen, Kabid Pemberdayaan Alfred Liu, staf Elen Dima, perwakilan Kecamatan Kuanfatu Kasie PMD Ignasius Y. Babis, serta dari Dinas Peternakan drh. Ricky Sine dan Mery Bety. Turut mendampingi, para pendamping desa Kecamatan Kuanfatu yakni Tony Kase, Buce Boymau, dan Yufendy Lasa.
Para kepala desa juga hadir bersama pengurus Bumdes masing-masing, di antaranya Charles Finit (Kelle), Advensi Y. Kase (Kuanfatu), Adysam Benu (Kusi), dan Lefinus Neno (Kele Tunan). Bumdes Kelle dipimpin oleh Godlif Babis dengan sekretaris Hizkia Finit dan bendahara Admin Tabun, fokus pada usaha ayam petelur. Bumdes Kuanfatu diketuai Ady Sanak dengan usaha ayam pedaging. Sementara itu, Bumdes Kusi yang dipimpin Yermias Ano bergerak pada bidang hortikultura, dan Bumdes Kele Tunan dengan ketua Alex Kase menjalankan usaha ikan lele.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Desa Kelle, Charles Finit, yang menegaskan pentingnya menerima materi dengan baik, membangun kerja sama, serta menjalankan tanggung jawab dalam pengelolaan Bumdes.
Dalam sambutannya, Kadis PMD Drs. Kristian Tlonaen menekankan perlunya sinergi antara ketua dan pengurus Bumdes untuk menjaga kesinambungan usaha. Ia menyebut, dengan kemampuan manajemen dan kerja sama, hasil usaha akan tetap tersedia sehingga masyarakat tidak perlu mencari kebutuhan ke luar desa. Kristian juga mengingatkan agar Bumdes dikelola sebagai usaha utama, bukan sampingan.
Lebih lanjut ia menegaskan, pengurus Bumdes harus memastikan pertanggungjawaban yang tepat asas, tepat sasaran, dan tepat tujuan, karena pengawasan pemerintah desa melekat. Koordinasi dengan pemdes dinilai sangat penting untuk mencari solusi atas setiap masalah demi peningkatan pendapatan asli desa. “Untuk kesejahteraan masyarakat desa, hindari ego dan jadilah garam serta terang,” pesannya.
Sementara itu, Kepala Desa Kelle, Charles Finit, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan sebagai tuan rumah. Ia juga menyoroti kehadiran TA P3MD Kabupaten TTS, Matheos Nesimnasi dan Rony Naiti, sebagai bentuk dukungan nyata. Menurutnya, melalui pelatihan ini diharapkan terjadi peningkatan kualitas sumber daya manusia sehingga mampu mengelola potensi sumber daya alam yang ada di desa, khususnya di wilayah Kecamatan Kuanfatu. (sys/ST)
Editor: Agus S

