SOE, TTS – Festival Musim Dingin yang digelar di Desa Tunua, Kecamatan Mollo Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), pada 4–6 September 2025, bukan sekadar ajang hiburan. Agenda tahunan ini diharapkan menjadi momentum untuk mendorong kemandirian desa dan kabupaten melalui pengembangan pariwisata berkelanjutan.
Pemerintah Desa Tunua bersama panitia telah menyiapkan rangkaian kegiatan yang memadukan nilai budaya, edukasi, dan kepedulian lingkungan. “Tema festival tahun ini adalah mewujudkan kemandirian desa dan kabupaten melalui pembangunan pariwisata yang berkelanjutan,” ujar Kepala Desa Tunua, Salam Has Bas Tanu, kepada siarantimor.com, Selasa (2/9/2025).
Festival ini akan menghadirkan hiburan rakyat berupa penampilan artis, pertunjukan budaya, dan berbagai workshop interaktif. Selain itu, panitia juga menyiapkan kegiatan peduli lingkungan, seperti aksi kebersihan, penanaman pohon, hingga jelajah wisata yang mengangkat potensi lokal.
Menurut Maher, antusiasme masyarakat menjadi modal besar dalam memperkuat identitas budaya sekaligus menggerakkan roda ekonomi desa melalui sektor pariwisata. “Nanti ada pertunjukan, workshop, aksi kebersihan, penanaman pohon, juga jelajah alam. Semua ini bagian dari upaya membangun kesadaran masyarakat terhadap potensi wisata desa,” jelasnya. (sys/ST)
Editor: Agus S