spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Gaji Pegawai PPPK TTS Diduga Dipotong Tanpa Penjelasan, Guru Minta Pemerintah Bertindak

SOE, TTS – Unggahan salah satu akun Facebook bernama Cinta Cinta sedang menjadi sorotan publik setelah menyinggung dugaan pemotongan gaji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkup Pemkab Timor Tengah Selatan (TTS) yang terjadi setiap bulan tanpa penjelasan yang jelas.

Dalam postingan tersebut, akun Cinta Cinta meminta pemerintah Kabupaten TTS segera mengambil langkah tegas untuk menangani persoalan tersebut. Disebutkan, seluruh pegawai PPPK yang menerima gaji lewat Bank NTT mengeluhkan adanya potongan dengan nominal berbeda-beda.

“Kami minta kepada pihak pemerintah kabupaten TTS agar bisa mengatasi masalah gaji P3K. Setiap bulan seluruh pegawai P3K yang gajinya lewat Bank NTT terpotong dengan variasi berbeda-beda. Kalau satu orang dipotong Rp300 ribu per bulan, dikalikan tiga ribu orang, jumlahnya sangat besar. Itu uang dikemanakan?” tulis akun tersebut.

Unggahan itu juga mengajak seluruh pegawai PPPK di TTS untuk bersatu menyuarakan persoalan ini agar segera diselesaikan.

Keluhan serupa juga disampaikan oleh salah seorang guru PPPK yang tidak ingin namanya dipublikasikan. Kepada Siarantimor.com, ia mengaku pemotongan itu terjadi rutin setiap bulan.

“Tiap bulan gaji kami dipotong, nominalnya bervariasi mulai dari 200 ribu hingga 500 ribu. Kami butuh penjelasan,” ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Pemkab TTS maupun Bank NTT terkait dugaan pemotongan gaji tersebut. Para pegawai berharap ada klarifikasi dan penjelasan transparan terkait dasar pemotongan serta alur penggunaan dana tersebut.

Publik menantikan langkah cepat pemerintah daerah untuk memberikan kepastian dan menjamin hak-hak pegawai PPPK di Kabupaten TTS. (Sys/ST)

Most Popular