LABUAN BAJO – Ajang olahraga Golo Mori Sunset Run 2025 yang digelar PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) mendapat apresiasi dari Wakil Bupati Manggarai Barat, Yulianus Weng. Ia menilai kegiatan ini bukan hanya memperkuat citra kawasan wisata Golo Mori, tetapi juga berdampak pada ekonomi masyarakat lokal.
“Terima kasih kepada ITDC yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Event ini sangat membantu pemerintah daerah dalam mendatangkan wisatawan,” kata Yulianus usai menghadiri rangkaian acara di kawasan Golo Mori, Sabtu (20/9) malam.
Tahun ini, Golo Mori Sunset Run diikuti 1.114 pelari dari berbagai daerah di Pulau Flores, termasuk Manggarai, Ende, dan Ngada. Menurut Weng, kehadiran ribuan peserta tersebut menjadi bukti tingginya minat masyarakat terhadap kegiatan sport tourism. Ia berharap kegiatan ini semakin mempererat hubungan antarwilayah dan memberikan dampak nyata bagi UMKM yang ikut terlibat.
Selain mendorong gaya hidup sehat, Golo Mori Sunset Run juga dinilai turut memperkuat posisi Labuan Bajo sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP). Weng menekankan bahwa penyelenggaraan event berskala besar akan menumbuhkan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan. “Kegiatan ini memberi kesan bahwa Labuan Bajo aman dikunjungi. Kalau event seperti ini rutin dilaksanakan, wisatawan akan semakin yakin datang ke daerah kita,” jelasnya. Ia juga berharap lomba lari ini bisa digelar secara reguler, sehingga menjadi atraksi tambahan yang memperkaya pilihan wisata di Manggarai Barat.
Sementara itu, General Manager The Golo Mori, Wahyuaji Munarwiyanto, menyebut pihaknya menargetkan 1.000 peserta untuk ajang tahun ini. Namun, animo masyarakat melampaui target dengan total pendaftar mencapai 1.114 orang. “Event ini terbuka untuk semua, mulai dari pelari profesional, komunitas lari, wisatawan, hingga masyarakat lokal,” katanya.
Ia menegaskan bahwa Golo Mori Sunset Run tidak hanya sekadar olahraga, tetapi juga bentuk komitmen ITDC dalam mengedepankan pariwisata berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat. Keterlibatan UMKM lokal menjadi bagian penting dalam penyelenggaraan event ini. “Kami selalu mengedepankan gaya hidup sehat, keserasian dengan alam, dan pelestarian budaya,” tambahnya.
Golo Mori Sunset Run 2025 juga menonjolkan keindahan matahari terbenam di pesisir Labuan Bajo, sekaligus memperkenalkan Golo Mori sebagai destinasi wisata berbasis kelautan yang ramah lingkungan. Event ini menjadi langkah nyata dalam mengembangkan The Golo Mori sebagai pusat Sustainable Marine-Based MICE Tourism. Dengan kombinasi olahraga, wisata, dan pemberdayaan lokal, ajang ini diharapkan dapat memperkuat reputasi Nusa Tenggara Timur sebagai tuan rumah penyelenggaraan acara berskala nasional maupun internasional. (ant/ST)
Editor: Agus S