spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Gubernur Laka Lena Ajak Lulusan Politani Kupang Bangun NTT dari Desa

KUPANG – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, menghadiri Rapat Senat Terbuka Luar Biasa Politeknik Pertanian Negeri Kupang (Politani Kupang) dalam rangka Wisuda Sarjana Terapan dan Ahli Madya Periode Oktober 2025 yang digelar di Aula Politani Kupang, Rabu (16/10/2025).

Dalam sambutannya, Gubernur Laka Lena menyampaikan rasa bangga dan bahagia dapat hadir bersama keluarga besar Politani Kupang. Ia mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan dan wisudawati atas keberhasilan menyelesaikan studi di tengah berbagai tantangan.

“Di balik toga yang kalian kenakan, ada cerita panjang tentang kerja keras, malam tanpa tidur, dan doa yang tak henti dari orang tua. Momen ini bukan hanya milik kalian, tapi juga milik mereka yang setia mendampingi di setiap langkah perjuangan,” ujar Gubernur.

Laka Lena mengajak para lulusan Politani untuk menjadikan desa sebagai masa depan pembangunan NTT dan Indonesia. Dengan lebih dari 3.100 desa di wilayah NTT, ia menilai peluang besar terbuka untuk membangun ekonomi rakyat berbasis pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, dan kelautan.

“Ilmu dan keterampilan yang kalian dapatkan di kampus harus menjadi bahan bakar untuk menghidupkan potensi desa—bukan hanya menghasilkan produk, tapi juga menciptakan nilai tambah yang mensejahterakan masyarakat,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya program strategis seperti Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih (KDMP) serta One Village One Product (OVOP) sebagai wadah inovasi bagi generasi muda untuk memimpin perubahan dari akar rumput.

Direktur Politani Kupang, Dr. Ir. I Ketut Sutama, M.Si, menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Provinsi NTT terhadap pengembangan pendidikan vokasi pertanian. “Kami berkomitmen untuk terus mencetak lulusan yang siap mengabdi di desa dan menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Salah satu wisudawan terbaik, Maria Fatima Mone, mengaku terinspirasi oleh pesan Gubernur untuk pulang dan mengabdi di kampung halamannya. “Saya ingin pulang dan mengembangkan usaha peternakan di kampung. Kalau bukan kita yang bangun desa, siapa lagi?” katanya penuh semangat.

Menutup sambutannya, Gubernur Laka Lena mengajak seluruh pihak memperkuat kolaborasi lintas kampus, lembaga riset, dan masyarakat desa demi ketahanan pangan NTT yang berkelanjutan.

“Mari bersama-sama mengabdi, bekerja, dan berkarya dari desa untuk NTT dan Indonesia tercinta. Ayo bangun NTT dari desa!” tutupnya. (Sys/ST)

Most Popular