KUPANG, NTT — Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, menghadiri Wisuda, Pelantikan, dan Pengambilan Sumpah Lulusan Profesi Ners, Sarjana Terapan Keperawatan, dan Ahli Madya Kesehatan Tahun Akademik 2024/2025 Poltekkes Kemenkes Kupang, Kamis (16/10/2025).
Acara yang berlangsung khidmat dan penuh haru itu menjadi momentum penting bagi ratusan lulusan muda asal NTT untuk melangkah menjadi tenaga kesehatan profesional yang siap mengabdi bagi masyarakat.
Dalam sambutannya, Gubernur Melki Laka Lena menegaskan peran penting generasi muda kesehatan dalam mewujudkan masyarakat NTT yang sehat dan bebas stunting. Ia menyoroti bahwa salah satu fokus utama dalam 10 Program Ayo Bangun NTT adalah pembangunan Posyandu Tangguh, pusat layanan kesehatan primer yang menjadi wadah kolaborasi lintas sektor dalam memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat.
“Penanganan stunting bukan hanya soal medis, tetapi juga tentang perubahan pola hidup, gizi seimbang, dan edukasi sejak dini,” ujar Gubernur Melki.
“Lulusan dari berbagai bidang, seperti gizi, kebidanan, keperawatan, farmasi, sanitasi, hingga kesehatan gigi, memiliki peran besar dalam membangun budaya hidup sehat di NTT,” tambahnya.
Gubernur Melki juga menyampaikan rasa bangganya atas kiprah alumni Poltekkes Kupang yang kini telah bekerja hingga ke luar negeri, seperti Jepang dan Belanda. Pemerintah Provinsi NTT, katanya, akan terus memberikan dukungan terhadap peningkatan kualitas pendidikan kesehatan dan penempatan tenaga kesehatan, baik di daerah maupun di level internasional.
Menutup sambutannya, Gubernur Melki mengutip pesan inspiratif dari dr. Ben Mboi,
“Perlakukan setiap pasien seperti saudaramu sendiri.”
Menurutnya, pelayanan kesehatan sejati bukan hanya tentang kecanggihan alat, tetapi tentang hati yang tulus dan empati dalam setiap tindakan.
“Selamat kepada seluruh wisudawan. Kini waktunya mengabdi di kampus kehidupan bersama masyarakat yang ingin sehat. Tuhan memberkati perjalanan kalian semua,” tutupnya.
Reporter: Erik Sanu
Editor: Agus S.