spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Gubernur Melki Terima Audiensi BPKP dan Kajati NTT, Bahas Penguatan Tata Kelola dan Kolaborasi Antarlembaga

KUPANG, NTT — Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Emanuel Melkiades Laka Lena menerima dua audiensi penting di Ruang Kerja Gubernur pada Senin pagi (20/10/2025). Pertemuan pertama bersama Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi NTT beserta jajaran, dilanjutkan dengan audiensi Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) NTT, Zet Tadung Allo, SH., MH.

Dalam pertemuan dengan BPKP, Plt. Kepala Perwakilan BPKP NTT hadir bersama beberapa pejabat pendamping, antara lain Djoko Moeljanto (Kabag Umum), Listyono (Korwas Bidang Instansi Pemerintah Pusat), Muksin (Korwas Bidang Investigasi), dan Hanhan Hudaya (Korwas Bidang Program Pembinaan dan Pelaporan APIP).

Pertemuan tersebut membahas Ikhtisar Hasil Pengawasan Semester I Tahun 2025 (IHP I/2025) serta langkah strategis dalam memperkuat tata kelola keuangan dan pembangunan di daerah. BPKP menyampaikan tiga isu utama yang menjadi perhatian dalam laporan tersebut, yakni peningkatan kapasitas fiskal daerah, optimalisasi pelayanan dasar kepada masyarakat, dan penguatan penerapan prinsip good governance di seluruh lini pemerintahan.

Plt. Kepala Perwakilan BPKP NTT menyampaikan bahwa pihaknya terus berkomitmen mendampingi Pemerintah Provinsi NTT untuk memperkuat pengawasan dan memastikan setiap program pembangunan berjalan efektif dan akuntabel.
“Kami berharap hasil pengawasan ini bisa menjadi bahan refleksi bersama untuk meningkatkan kualitas tata kelola dan efektivitas penggunaan anggaran di daerah,” ungkapnya.

Gubernur Melki Laka Lena menyampaikan apresiasi kepada BPKP atas kerja sama dan pendampingan yang terus dilakukan dalam mendorong tata kelola keuangan daerah yang akuntabel dan transparan.
“Kami berterima kasih atas kerja sama yang baik dari BPKP. Ke depan, kami akan mengadakan pertemuan lanjutan bersama pimpinan perangkat daerah untuk menindaklanjuti berbagai rekomendasi dan memperkuat efektivitas pengelolaan keuangan daerah,” ujarnya.

Usai menerima BPKP, Gubernur melanjutkan audiensi dengan Kepala Kejaksaan Tinggi NTT, Zet Tadung Allo, SH., MH., yang datang untuk berpamitan karena mendapat penugasan baru di Kejaksaan Agung RI.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Melki menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dedikasi Kajati Zet Tadung Allo selama bertugas di NTT.
“Kami berterima kasih atas sinergi dan dukungan yang telah terjalin dengan baik antara Pemprov NTT dan Kejaksaan Tinggi, terutama dalam menjaga penegakan hukum dan upaya pencegahan korupsi di daerah. Selamat bertugas di tempat yang baru, Pak Zet. Terima kasih atas kontribusinya bagi NTT,” ungkapnya.

Politisi Partai Golkar ini menegaskan bahwa kolaborasi antar lembaga pemerintah, aparat penegak hukum, dan lembaga pengawasan seperti BPKP menjadi kunci dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik.

Sementara itu, Kajati Zet Tadung Allo menyampaikan rasa bangga atas kerja sama yang telah terjalin dengan Pemerintah Provinsi NTT selama masa tugasnya.
“NTT punya potensi besar dan semangat kolaboratif yang kuat. Saya bangga pernah menjadi bagian dari upaya bersama untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berkeadilan di daerah ini,” ujarnya. (Sys/ST)

Most Popular