spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Gubernur NTT dan DFAT Bahas Penguatan Kerja Sama Pembangunan

SOE, TTS – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, menerima kunjungan Tim Stapleton, Minister Counselor for Governance and Human Development dari DFAT (Department of Foreign Affairs and Trade) Kedutaan Besar Australia, bersama Astrid Kartika, Unit Leader of Decentralized and Governance DFAT, di ruang kerjanya, Selasa (14/10/2025).

Pertemuan tersebut menjadi momentum penting dalam memperkuat kemitraan strategis antara Pemerintah Provinsi NTT dan Pemerintah Australia di berbagai sektor pembangunan.

Keduanya membahas sejumlah agenda prioritas, antara lain peningkatan layanan kesehatan primer, percepatan penanganan stunting, serta penguatan sektor pertanian dan pendidikan.

Gubernur Laka Lena menegaskan bahwa kerja sama dengan Australia telah memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat tata kelola pemerintahan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kami berdiskusi tentang banyak hal penting, termasuk peluang membuka rute penerbangan langsung Darwin–Kupang. Ini akan menjadi langkah strategis untuk mempererat hubungan ekonomi dan sosial antara kedua wilayah,” ujar Gubernur Laka Lena.

Ia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Australia melalui program SKALA (Supporting Kelurahan and Local Authorities) yang dinilai sangat berperan dalam penguatan tata kelola dan transparansi pemerintahan daerah.

“Atas nama Pemerintah Provinsi NTT, saya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Australia atas dukungan melalui program SKALA, termasuk dalam peluncuran Portal Satu Data Daerah Sasando yang menjadi tonggak penting transformasi digital di NTT,” ujarnya.

Sementara itu, Tim Stapleton menyampaikan apresiasi terhadap komitmen Pemerintah Provinsi NTT dalam mendorong pembangunan daerah berbasis kolaborasi dan inovasi.

“Australia berkomitmen untuk terus menjadi mitra pembangunan yang mendukung kemajuan NTT, terutama di bidang kesehatan, pendidikan, dan penguatan tata kelola. Kami melihat potensi besar NTT sebagai wilayah strategis di kawasan timur Indonesia,” ungkap Stapleton.

Menurutnya, hubungan antara Australia dan NTT telah terjalin erat selama bertahun-tahun, dan pembahasan mengenai konektivitas penerbangan langsung Darwin–Kupang merupakan langkah sejalan dengan semangat mempererat hubungan antarnegara.

Menutup pertemuan tersebut, Gubernur Laka Lena menegaskan harapannya agar sinergi antara NTT dan Australia dapat terus berlanjut dan menghasilkan kolaborasi yang membawa dampak positif bagi masyarakat.

“Semoga hubungan baik ini terus berlanjut dan menghasilkan kolaborasi yang membawa manfaat nyata bagi masyarakat NTT dan bangsa Indonesia,” tandasnya. (Sys/ST)

Most Popular