spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Gubernur NTT dan OJK Perkuat Sinergi Dorong Inklusi Keuangan Daerah

KUPANG, NTT — Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, menerima audiensi Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dian Ediana Rae, bersama jajaran OJK di Rumah Jabatan Gubernur NTT, Rabu malam (15/10/2025).

Pertemuan tersebut menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi antara Pemerintah Provinsi NTT dan OJK, khususnya dalam meningkatkan peran sektor perbankan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.

Dalam pertemuan itu, kedua pihak membahas berbagai strategi untuk mendorong inklusi keuangan di NTT, terutama dalam memperluas akses masyarakat terhadap layanan perbankan dan lembaga keuangan formal. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat pemerataan ekonomi serta mengurangi kesenjangan antarwilayah di provinsi kepulauan tersebut.

Gubernur Melkiades Laka Lena menyambut baik kerja sama yang selama ini terjalin antara Pemprov NTT dan OJK. Ia menegaskan pentingnya sinergi lintas lembaga dalam menciptakan ekosistem keuangan yang sehat, transparan, dan berpihak pada masyarakat.

“Kolaborasi dengan OJK sangat penting untuk memperkuat sistem keuangan daerah dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Kita ingin masyarakat NTT semakin mudah mengakses layanan keuangan formal agar ekonomi daerah tumbuh secara berkeadilan dan berkelanjutan,” ujar Gubernur.

Sementara itu, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, menyampaikan apresiasi atas komitmen Pemerintah Provinsi NTT dalam mendukung program inklusi keuangan nasional. Ia menilai NTT memiliki potensi besar dalam pengembangan sektor keuangan, terutama di bidang ekonomi digital dan layanan keuangan berbasis komunitas.

OJK, lanjutnya, siap memperkuat dukungan terhadap pemerintah daerah melalui peningkatan literasi dan inklusi keuangan, serta penguatan peran perbankan dalam mendukung pembiayaan sektor produktif.

“Kami ingin memastikan masyarakat di seluruh wilayah, termasuk NTT, memiliki akses terhadap layanan perbankan dan lembaga keuangan formal. Dengan begitu, ekonomi daerah bisa tumbuh lebih cepat dan merata,” kata Dian.

Pertemuan tersebut menjadi bagian dari komitmen bersama antara OJK dan Pemerintah Provinsi NTT untuk membangun sistem keuangan yang tangguh, inklusif, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. (Sys/ST)

Most Popular