LABUAN BAJO – Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali erupsi sebanyak dua kali pada Rabu (1/10/2025) siang. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat letusan terjadi pada pukul 14.30 WITA dan 14.58 WITA.
Pada erupsi pertama, tinggi kolom abu teramati mencapai kurang lebih 5.000 meter di atas puncak atau sekitar 6.584 meter di atas permukaan laut. Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat dan barat laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47,3 mm dan durasi sekitar 1 menit 26 detik. Suara dentuman kuat juga terdengar hingga Pos PGA Lewotobi Laki-laki.
Erupsi kedua terjadi 28 menit kemudian dengan tinggi kolom abu sekitar 2.000 meter di atas puncak atau 3.584 meter di atas permukaan laut. Kolom abu juga teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke barat dan barat laut. Letusan ini terekam dengan amplitudo maksimum 22,2 mm dan durasi sekitar 4 menit 12 detik.
PVMBG menyatakan Gunung Lewotobi Laki-laki saat ini berada pada Status Level III atau Siaga. Masyarakat dan pengunjung diminta tidak melakukan aktivitas dalam radius enam kilometer dari pusat erupsi.
Selain itu, masyarakat diimbau tetap tenang, mengikuti arahan pemerintah daerah, dan tidak mempercayai isu yang tidak jelas sumbernya. Warga juga diminta mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada aliran sungai berhulu di puncak gunung, terutama yang mengarah ke Desa Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote.
Bagi masyarakat terdampak hujan abu, PVMBG mengingatkan agar menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut guna menghindari bahaya abu vulkanik terhadap sistem pernapasan. (ant/ST)
Editor: Agus S