Labuan Bajo, NTT – Kantor Imigrasi Labuan Bajo bersama Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) menggelar patroli gabungan untuk mengawasi tenaga kerja asing (TKA) yang bekerja di penginapan, hotel, dan homestay di Kecamatan Riung, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Labuan Bajo, Saiful Basyir, menjelaskan bahwa patroli gabungan tersebut dilakukan usai rapat koordinasi Timpora di Kecamatan Riung.
“Kami ingin memastikan para pelaku usaha yang mempekerjakan orang asing telah memenuhi ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” ujarnya saat dihubungi dari Labuan Bajo, Jumat (8/11/2025).
Dalam patroli tersebut, Timpora yang terdiri dari unsur TNI, Polri, serta pemerintah daerah setempat mengawasi sembilan lokasi penginapan, hotel, dan homestay. Operasi gabungan ini bertujuan mengoptimalkan penegakan hukum keimigrasian sekaligus menjaga keamanan wilayah yang menjadi destinasi wisata populer bagi wisatawan mancanegara.
“Operasi ini bertujuan memastikan bahwa keberadaan dan kegiatan orang asing di wilayah Riung berjalan sesuai aturan,” tegas Saiful.
Selain melakukan pemeriksaan terhadap data dan dokumen keimigrasian, tim gabungan juga memberikan edukasi kepada pelaku usaha terkait kewajiban melaporkan keberadaan orang asing melalui Aplikasi Pelaporan Orang Asing (APOA).
Menurut Saiful, setiap warga negara asing yang berada di wilayah Indonesia wajib memiliki izin tinggal yang sah dan masih berlaku. Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk turut berperan aktif dalam pengawasan keberadaan orang asing di lingkungan mereka.
“Kegiatan seperti ini penting untuk memperkuat koordinasi antarinstansi dalam menjaga keamanan wilayah dan ketertiban umum, terutama di kawasan wisata seperti Riung,” katanya.
Berdasarkan data Dinas Pariwisata Kabupaten Ngada, selama Januari hingga Juni 2025 tercatat sebanyak 52.085 wisatawan berkunjung ke daerah tersebut. Dari jumlah itu, 50.285 merupakan wisatawan nusantara dan 1.800 wisatawan mancanegara. (ant/ST)
Editor: Agus S.