spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

IPACS 2025 Resmi Ditutup, NTT Tampilkan Wajah Terbaik di Kancah Pasifik

KUPANG – Kegiatan Indonesia–Pacific Cultural Synergy (IPACS) 2025 resmi ditutup pada Kamis, 13 November 2025, dalam sebuah seremoni di pelataran Hotel Harper Kupang. Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon menutup rangkaian acara yang berlangsung sejak 11–13 November dan dihadiri delegasi budaya dari berbagai negara Pasifik.

Dalam sambutannya, Fadli Zon menegaskan bahwa IPACS merupakan wadah strategis untuk memperkuat tiga pilar utama kawasan Pasifik: budaya, ekonomi kreatif, dan ketahanan lingkungan. Selama tiga hari kegiatan, para peserta berdialog, berbagi pengetahuan, dan menjalin jaringan kerja sama untuk pelestarian budaya serta pembangunan berkelanjutan.

Sebagai tuan rumah, Provinsi Nusa Tenggara Timur dinilai berhasil menampilkan identitas budaya terbaiknya di hadapan komunitas internasional. Kekayaan tenun dengan lebih dari 800 motif, kuliner khas, musik tradisional, hingga berbagai tari daerah mendapat apresiasi luas dari delegasi negara-negara Pasifik.

IPACS 2025 juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi pelaku usaha lokal. Sektor perhotelan, restoran, dan UMKM yang terlibat dalam pameran ekonomi kreatif merasakan manfaat langsung dari kunjungan para peserta internasional. Produk kerajinan, kuliner, dan karya kreatif lokal mendapat panggung untuk dikenal lebih luas.

Para delegasi dari berbagai negara Pasifik juga menyampaikan kesan mendalam selama berada di Kupang. Mereka merasa menemukan kedekatan budaya dan emosional dengan masyarakat NTT, yang dinilai memiliki akar sejarah dan karakter budaya yang sejalan dengan negara-negara kepulauan Pasifik.

Banyak peserta menyebut pengalaman berada di NTT seperti “kembali ke rumah dan keluarga besar,” menggambarkan hangatnya penyambutan masyarakat setempat.

Kesuksesan IPACS 2025 menjadi momentum penting bagi NTT untuk memperkuat peran sebagai simpul budaya kawasan Pasifik. Melalui pertukaran karya budaya, dialog, dan jejaring kolaboratif, semangat persaudaraan antarnegara diharapkan terus tumbuh.

Apresiasi disampaikan kepada Menteri Fadli Zon, seluruh delegasi internasional, dan pihak-pihak yang berperan dalam menyukseskan kegiatan ini. Dengan berakhirnya IPACS 2025, NTT diharapkan terus menjadi jembatan budaya yang menyatukan negara-negara di kawasan Pasifik. (Sys/ST)

Most Popular