spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

IPPAFest 2025 Tampilkan 7.519 Produk dan 120 Lukisan Karya Warga Binaan

KUPANG – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menghadirkan karya kreatif warga binaan pemasyarakatan (WBP) dari seluruh Indonesia, termasuk Nusa Tenggara Timur (NTT), dalam Indonesia Prison Product and Art Festival (IPPAFest) 2025. Festival ini digelar di Aloha Pasir Putih, Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Tangerang, sebagai rangkaian peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan NTT, Ketut Akbar Herry Achjar, mengatakan IPPAFest menjadi ajang promosi dan penjualan produk unggulan WBP. “Produk hasil karya warga binaan bukan sekadar barang, tetapi buah kreativitas dan kerja keras yang layak mendapat apresiasi dan peluang pasar yang lebih luas,” ujarnya di Kupang, Sabtu (9/8).

Dari NTT, 16 Unit Pelaksana Teknis (UPT) lapas, rutan, dan LPKA menampilkan beragam karya, mulai dari kerajinan tangan, olahan pangan, hingga lukisan. Secara nasional, festival ini memamerkan 7.519 produk dan 120 karya seni lukis.

Menteri Imipas, Agus Andrianto, menegaskan pentingnya inovasi, sinergi, dan integritas dalam pembinaan WBP. “Kita bukan hanya mengawasi, tetapi juga membangun manusia yang lebih baik. Pemasyarakatan harus modern, humanis, dan memberi dampak positif bagi masyarakat,” katanya. Ia menambahkan, semangat Merdeka Berkreasi yang diusung IPPAFest menjadi momentum untuk memberi kesempatan kedua bagi warga binaan, sekaligus memperkuat sinergi dengan masyarakat dalam mendukung reintegrasi sosial. (ant/KS)

Editor: Agus S

Most Popular