spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kapolda NTT Tegas: Anggota Mabuk Akan Dipecat

KUPANG – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Nusa Tenggara Timur, Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, menegaskan komitmennya untuk memperkuat disiplin dan profesionalisme di jajaran Polda NTT. Hal ini disampaikannya dalam arahannya kepada seluruh personel sebagai bentuk dorongan untuk menjaga integritas serta nama baik institusi Polri.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda menyoroti kebiasaan negatif yang masih dilakukan sebagian oknum anggota, terutama terkait konsumsi minuman keras. Ia menegaskan akan menindak tegas setiap pelanggaran yang mencoreng citra Polri dan merugikan masyarakat.

“Saya tegaskan, bagi anggota yang mabuk dan melakukan pelanggaran hingga merugikan masyarakat, akan saya tindak tegas bahkan diberhentikan. Mari kita tinggalkan hal-hal negatif dan mulai dari diri sendiri untuk melakukan kebaikan sekecil apa pun,” tegas Irjen Pol Rudi Darmoko.

Selain menekankan pentingnya kedisiplinan, Kapolda juga memperkenalkan program kesehatan mental dan pendampingan psikologis bagi seluruh anggota Polda NTT. Program tersebut bertujuan membantu personel yang mengalami stres, tekanan kerja, atau permasalahan pribadi agar tetap fokus dan optimal dalam menjalankan tugas.

Irjen Pol Rudi Darmoko menilai bahwa kesejahteraan mental merupakan fondasi penting bagi peningkatan kinerja dan pelayanan publik. Ia menegaskan, pembenahan internal dimulai dari dalam diri setiap anggota Polri. Jika personel sehat dan tenang, maka kinerja pun akan maksimal. Ke depan, akan dibangun ruang terapi di dekat lapangan tenis Mapolda sebagai sarana konsultasi bagi anggota.

Langkah ini menjadi bukti nyata komitmen Kapolda NTT dalam membangun lingkungan kerja yang sehat, disiplin, dan berintegritas, sejalan dengan visi mewujudkan Polri yang presisi dan humanis di Nusa Tenggara Timur. (Sys/ST)

Editor: Agus S.

Most Popular