SOE, TTS – Baru sebulan menjabat sebagai Kapolsek Kualin, IPDA Diknas Melvi Aoliso langsung turun ke lapangan memetakan potensi wilayah, terutama di sektor pertanian. Dari hasil pemantauannya, banyak lahan subur di Kecamatan Kualin yang belum digarap secara maksimal meskipun pemerintah telah menyediakan fasilitas pertanian dan jaringan air bersih.
“Kualin ini tanahnya sangat subur. Sayang sekali, banyak lahan yang belum dimanfaatkan dengan baik. Air bersih sudah ada, tapi dibiarkan mengalir begitu saja tanpa digunakan untuk bercocok tanam,” ungkap IPDA Diknas saat ditemui di Mapolsek Kualin, Selasa (14/10/2025).
Mantan Kapolsek Insana Utara itu bertekad menjadikan Polsek Kualin sebagai pelopor pengembangan lahan tidur. Langkah awalnya adalah memanfaatkan lahan di sekitar Polsek sebagai proyek percontohan pertanian modern berbasis teknologi.
“Dulu di Insana Utara, kami ubah pekarangan Polsek yang semak dan berbatu jadi kebun produktif. Di Kualin ini saya ingin lakukan hal yang sama. Kami ingin buktikan kalau dengan teknologi, satu orang bisa kelola lahan pertanian dalam skala hektaran,” jelasnya didampingi Wakapolsek Aipda Yeskial Hadjo.
Menurutnya, tantangan terbesar petani bukan hanya soal lahan dan air, tetapi juga manajemen usaha tani. Banyak kelompok tani yang berhenti bertani karena salah waktu tanam atau tidak memiliki akses pasar.
“Saya sudah bicara dengan beberapa kelompok tani. Mereka rugi karena tanam di waktu yang tidak tepat. Ke depan kami bantu arahkan agar mereka menanam sesuai kebutuhan pasar,” ujar Diknas.
Untuk itu, Polsek Kualin menyiapkan strategi pengembangan pertanian terpadu mulai dari pengolahan lahan, pendampingan petani, hingga pemasaran hasil panen. Ia juga mengajak semua pihak untuk berkolaborasi memajukan sektor pertanian demi kesejahteraan masyarakat.
“Di Kualin memang panas, tapi kita tidak boleh kalah dengan alam. Dengan teknologi dan kemauan, kita bisa ubah kondisi ini jadi berkah,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kualin, Icar Penuam, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap langkah Kapolsek yang berinisiatif menghidupkan kembali semangat bertani masyarakat melalui pemanfaatan lahan pekarangan.
“Saya sangat mendukung langkah Bapak Kapolsek. Ini contoh nyata bahwa aparat kepolisian tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga ikut mendorong masyarakat untuk mandiri dan produktif. Kami di desa siap bekerja sama agar lahan pekarangan yang kosong bisa dimanfaatkan untuk menanam sayur, buah, atau tanaman produktif lainnya,” ujar Icar Penuam.
Ia berharap program yang digagas Kapolsek Kualin bisa menjadi gerakan bersama seluruh elemen masyarakat di wilayahnya.
“Kalau setiap rumah tangga bisa manfaatkan pekarangan, tentu ekonomi keluarga akan meningkat dan ketergantungan pada pasar bisa berkurang,” tambahnya.
Reporter: Erik Sanu
Editor: Agus S