KUPANG — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nusa Tenggara Timur, Emilia Nomleni, memberikan apresiasi atas penyelenggaraan Kejuaraan Menembak Danlanud El Tari Kupang yang bertujuan menjaring atlet muda berbakat menuju PON 2028.
“Tentunya saya menyambut baik kegiatan ini. Di NTT olahraga menembak masih jarang digelar, sehingga ini menjadi hal yang sangat positif,” ujar Emilia, Minggu.
Kejuaraan yang berlangsung sejak Sabtu (18/10) hingga Minggu (19/10) diikuti 97 peserta dari unsur TNI, Polri, dan klub menembak masyarakat sipil. Emilia hadir memenuhi undangan Danlanud El Tari Kupang Marsma TNI Somad untuk mengikuti ekshibisi menembak di lapangan Seroja.
Ia menilai kegiatan ini menunjukkan bahwa olahraga menembak bukan hanya milik kalangan tertentu, melainkan dapat diikuti semua lapisan masyarakat. Selain itu, kegiatan semacam ini menjadi ajang pembinaan dan persiapan atlet menjelang PON 2028 di NTT dan NTB.
“Partisipasi TNI, baik Angkatan Udara, Darat, maupun Laut akan sangat membantu melahirkan atlet-atlet berprestasi. Kita harus siapkan arena dan atlet mulai sekarang,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Emilia juga menyerahkan bendera tanda peresmian arena menembak baru kepada Danlanud El Tari Kupang. Ia berharap fasilitas itu dapat dimanfaatkan masyarakat untuk berlatih dan berprestasi.
Komandan Lanud El Tari Kupang, Marsma TNI Somad, menyampaikan bahwa kejuaraan ini tidak hanya menjaring bibit unggul, tetapi juga memperkuat kebersamaan antara TNI, Polri, dan masyarakat.
Kegiatan ini diharapkan menjadi titik awal bagi NTT untuk menyiapkan atlet menembak tangguh dalam menghadapi PON 2028 mendatang. (ant/ST)