spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kolaborasi Satpol PP, TNI-Polri, dan BPBD Cegah Kebakaran Meluas di Labuan Bajo

LABUAN BAJO – Upaya cepat personel gabungan Satpol PP, TNI-Polri, BPBD, Basarnas, dan pihak swasta berhasil mencegah meluasnya kebakaran rumah di kawasan Waemata, Labuan Bajo, Rabu (13/8/2025) siang.

Kepala Satpol PP Manggarai Barat, Yeremias Ontong, mengatakan sinergi lintas instansi menjadi kunci dalam meminimalkan dampak kebakaran. “Berkat kolaborasi bersama ini dapat meminimalisasi dampak kebakaran yang merugikan masyarakat,” ujarnya.

Dalam penanganan tersebut, Satpol PP mengerahkan 15 personel dibantu anggota Polres Manggarai Barat, Koramil 1612-02/Komodo, BPBD Manggarai Barat, Basarnas, serta pasokan air dari mobil tanki Lanal Labuan Bajo dan pihak swasta. Polres Manggarai Barat juga menurunkan water canon untuk memadamkan api.

Api berhasil dikendalikan setelah sekitar dua jam, sejak mulai terbakar pukul 13.30 WITA. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Menurut Yeremias, akses menuju lokasi cukup sulit sehingga petugas membutuhkan manuver khusus dan selang ekstra panjang.

Ia mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan selama musim kemarau, menghindari pembakaran lahan atau sampah tanpa pengawasan, memperhatikan instalasi listrik, serta mematikan kompor dan alat elektronik saat meninggalkan rumah. “Jangan biarkan anak-anak bermain api di dekat rumah tanpa pengawasan,” tegasnya.

Satpol PP Manggarai Barat mencatat, sejak Januari hingga 13 Agustus 2025, telah menangani lima kejadian kebakaran, terdiri atas satu kebakaran lahan terbuka, tiga rumah, dan satu gedung ibadah.

Korban kebakaran, Oskar Jeludi (44), mengapresiasi respons cepat tim gabungan yang membantu memadamkan api yang menghanguskan satu rumah dan tujuh kamar kos miliknya. “Terima kasih atas respon cepat tim pemadam kebakaran, ini musibah,” katanya.

Oskar menuturkan, api pertama kali muncul di salah satu kamar rumah sekitar pukul 13.20 WITA. Saat memeriksa, ia melihat kobaran api sudah membesar dan merambat ke ruangan lain. “Saya langsung mematikan meteran listrik dan menghubungi Pak Camat Komodo untuk meminta bantuan pemadam kebakaran. Semua habis terbakar, hanya menyisakan pakaian di badan ini,” ungkapnya. (ant/ST)

Editor: Agus S

Most Popular