KUPANG – Badan Gizi Nasional (BGN) mencatat Kota Kupang, Nusa Tenggara Barat (NTB), menjadi daerah pertama di Indonesia yang berhasil mencapai target 100 persen pengoperasian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Pencapaian ini melampaui target yang ditetapkan pemerintah pusat.
Direktur Sistem Pemenuhan Gizi BGN, Nurjaeni, mengatakan sesuai rencana, hingga akhir tahun Kota Kupang ditargetkan memiliki 39 unit SPPG. Namun, hingga pertengahan Agustus, jumlahnya telah mencapai 42 unit atau tiga unit lebih banyak dari target. “Kita patut berbangga, Kota Kupang menjadi kota pertama di Indonesia yang mencapai 100 persen SPPG,” ujarnya saat kunjungan kerja dan peninjauan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kupang, Kamis (14/8/2025).
Wali Kota Kupang, Christian Widodo, mengatakan pihaknya kini sedang mempersiapkan tahap akhir untuk memastikan semua SPPG beroperasi maksimal. Ia mengaku bangga dengan capaian ini dan berharap mendapat atensi pemerintah pusat. “Saya berharap Presiden Prabowo bisa datang langsung untuk meninjau pencapaian ini,” katanya.
Meski demikian, Christian menegaskan bahwa kualitas pelayanan menjadi hal terpenting. Setiap SPPG harus memperhatikan pengolahan, distribusi, dan kebersihan makanan agar tidak terjadi kasus keracunan seperti yang pernah terjadi sebelumnya. “Yang utama adalah memastikan keamanan pangan bagi masyarakat,” tegasnya. (ant/ST)
Editor: Agus S

