spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Larang Konvoi Nataru, Kapolres TTS: Rayakan dengan Damai, Bukan Ugal-ugalan

SOE, TTS – Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Kapolres Timor Tengah Selatan, AKBP Hendra Dorizen, S.H., S.I.K., M.H., mengeluarkan imbauan tegas agar masyarakat merayakan Nataru dengan aman, tertib, dan tanpa konvoi. Seruan ini disampaikan untuk memastikan situasi kamtibmas di Kabupaten TTS tetap kondusif di tengah meningkatnya aktivitas warga menjelang dua momen besar tersebut.

Dalam imbauannya, Kapolres menekankan pentingnya menghindari tindakan yang membahayakan keselamatan, terutama konvoi dan perilaku ugal-ugalan di jalan yang selama ini sering memicu kecelakaan. Ia menegaskan bahwa keselamatan harus menjadi prioritas dalam merayakan hari besar keagamaan.

“Mari rayakan Natal dan Tahun Baru dengan penuh sukacita dan rasa syukur, bukan dengan tindakan yang membahayakan. Konvoi dan ugal-ugalan bukan budaya kita,” ujarnya.

Kapolres juga meminta masyarakat menghormati umat yang sedang beribadah dengan tidak menyalakan kembang api saat kebaktian berlangsung. Hal ini dianggap penting untuk menjaga kekhusyukan ibadah Natal di gereja-gereja.

Dalam imbauan tersebut, Kapolres Hendra menegaskan larangan keras terhadap konsumsi minuman keras dan narkoba selama perayaan Nataru. Menurutnya, miras dan narkotika adalah pemicu utama gangguan kamtibmas dan kecelakaan lalu lintas.

Ia juga mengajak masyarakat TTS menyambut Natal dan Tahun Baru dengan kegiatan positif, memperkuat toleransi, serta menjaga keharmonisan yang selama ini menjadi kekuatan sosial di wilayah TTS.

“Perayaan Natal harus menjadi momentum untuk memperkuat persaudaraan, saling menghormati, dan menjaga keharmonisan yang telah terbangun di TTS,” katanya.

Selain menjaga ketertiban, masyarakat juga diminta memastikan keamanan rumah saat bepergian, termasuk mematikan aliran listrik untuk mencegah kebakaran atau kejadian yang tidak diinginkan.

Kapolres menegaskan bahwa Polres TTS telah menyiapkan pengamanan di gereja-gereja, fasilitas publik, dan titik rawan lainnya. Namun ia mengingatkan bahwa keberhasilan menjaga keamanan tidak hanya bergantung pada kepolisian, tetapi membutuhkan partisipasi aktif masyarakat.

“Kami siap mengamankan, tetapi masyarakat juga harus ikut menjaga. Natal dan Tahun Baru adalah milik kita bersama, mari ciptakan perayaan yang damai dan tertib,” tegasnya.

Melalui imbauan ini, Polres TTS berharap masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan penuh sukacita, tetap mengedepankan keselamatan, ketertiban, serta nilai toleransi yang menjadi kebanggaan masyarakat TTS. (Sys/ST)

Most Popular