SOE, TTS – Lomba Literasi dan Kebersihan Kelas SMP Negeri 2 Soe Tahun 2025 berlangsung meriah pada Kamis, 18 Desember 2025. Seluruh wali kelas bersama peserta didik dari masing-masing kelas mengikuti kegiatan ini dengan antusias, baik di halaman sekolah maupun di ruang-ruang kelas.
Kegiatan tahunan yang memasuki tahun kedua pelaksanaannya ini menjadi ajang membangun kompetisi sehat antar kelas sekaligus sarana menumbuhkan kreativitas, budaya literasi, dan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan sekolah.
Pada tahun ini, lomba melibatkan tim juri dari berbagai unsur, terdiri atas perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, media (wartawan), Forum Taman Baca Masyarakat, serta juri internal sekolah. Keterlibatan lintas unsur tersebut diharapkan dapat menghadirkan penilaian yang objektif sekaligus bernilai edukatif bagi peserta didik.
Penilaian lomba dilakukan berdasarkan tujuh aspek utama, meliputi literasi (puisi, pantun, cerpen, dan karya literasi lainnya), kebersihan lingkungan kelas, kelengkapan kelas seperti visi-misi, jadwal pelajaran, jadwal piket, serta alat kebersihan, kesepakatan kelas, kerapian susunan meja dan kursi, kebersihan lantai, pintu, dan jendela, serta kreativitas tampilan kelas.
Selain penilaian utama, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan berbagai penampilan siswa, mulai dari mendongeng, pembacaan puisi, hingga penampilan stand up comedy yang mengundang tawa penonton. Sejumlah siswa turut berbagi cerita tentang proses persiapan kelas, kerja sama tim, hingga tantangan yang dihadapi selama mengikuti lomba.
Salah satu kelas menarik perhatian juri melalui dekorasi kelas berbahan barang bekas yang dimanfaatkan sebagai ornamen utama. Kreativitas tersebut mendapat apresiasi karena dinilai mengedepankan nilai artistik sekaligus mengajarkan kepedulian terhadap lingkungan melalui prinsip pemanfaatan kembali barang bekas.
Kepala SMP Negeri 2 Soe, Edison M. S. Boimau, S.Pd, mengatakan bahwa lomba ini merupakan bagian dari komitmen sekolah dalam memperkuat budaya literasi serta menciptakan lingkungan belajar yang bersih dan nyaman.
“Kegiatan ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2024 dan kembali digelar tahun ini sebagai bentuk dukungan sekolah terhadap pengembangan literasi. Kami ingin mendorong siswa mencintai literasi sekaligus membiasakan diri menjaga kebersihan kelas,” ujarnya.
Ia berharap kegiatan tersebut dapat terus berlanjut dan menjadi tradisi positif di SMP Negeri 2 Soe, sehingga mampu memotivasi siswa untuk berkarya, berkreasi, serta menjaga ruang belajar dengan penuh tanggung jawab.
Dengan semangat yang ditunjukkan para siswa, Lomba Literasi dan Kebersihan Kelas SMP Negeri 2 Soe Tahun 2025 tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga gerakan bersama untuk mewujudkan sekolah yang literat, bersih, kreatif, dan berkarakter. (Sys/ST)