spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lukas Banu Cup III Resmi Ditutup, Hadiah Turnamen Tahun Depan Akan Ditingkatkan

SOE, TTS – Turnamen Voli Lukas Banu Cup III resmi berakhir pada Sabtu (4/10/2025) di Lapangan SMA Negeri Oinlasi, Kecamatan Amanatun Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Penutupan dilakukan langsung oleh penggagas sekaligus sponsor utama, Dr. Lukas Banu, S.H., M.H., setelah hampir dua minggu turnamen berlangsung meriah.

Plt Kepala SMA Negeri Oinlasi, Mizraim Natonis, S.Pd, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya penyelenggaraan.

“Ini berkat kerja sama semua pihak. Meski baru pertama kali SMA Negeri Oinlasi menjadi tuan rumah, namun seluruh sekolah bisa hadir dan berpartisipasi,” ujarnya.

Mizraim juga mengapresiasi sponsor, PBVSI, Pemerintah Kabupaten TTS, serta 12 wasit yang memimpin pertandingan dengan baik. Ia berharap semangat voli pelajar terus dipelihara dan digelorakan di tahun-tahun mendatang.

Dukungan serupa datang dari Pemerintah Kabupaten TTS. Kabid Peningkatan Prestasi Dispora, Dodi Tallo, menegaskan pentingnya turnamen ini sebagai ajang pembinaan atlet.

“Voli adalah olahraga andalan kita. Harapannya, dari ajang seperti ini lahir atlet-atlet yang bisa mengharumkan nama TTS,” ucapnya.

Ketua PBVSI TTS, Roy Babis, juga menyampaikan apresiasi atas konsistensi Dr. Lukas Banu menggelar turnamen tiga tahun berturut-turut. Menurutnya, ajang ini tidak hanya menumbuhkan sportivitas dan kebersamaan, tetapi juga menggerakkan roda ekonomi masyarakat sekitar.

“Selama kegiatan ini, kami melihat ada perputaran ekonomi baru di sekitar Oinlasi,” kata Roy yang juga anggota DPRD TTS.

Ia berpesan kepada para atlet muda untuk terus menekuni bakat mereka, sekaligus mengumumkan adanya peluang beasiswa kuliah di Bali yang difasilitasi Dr. Lukas Banu, khususnya bagi atlet berprestasi di bidang hukum dan keperawatan. Pernyataan ini disambut tepuk tangan meriah penonton.

Dalam sambutannya, Dr. Lukas Banu membagikan kisah inspiratif tentang perjuangan hidupnya. Ia bercerita berasal dari keluarga sederhana di kampung, sempat dianggap tak memiliki masa depan, namun tekad dan doa membawanya meraih kesuksesan hingga kini memiliki ribuan anak asuh di dalam maupun luar negeri.

“Saya lahir di kampung, miskin, bahkan dulu dibilang tidak punya masa depan. Tapi dengan doa dan usaha, semua bisa berubah. Saya rindu anak-anak lain juga bisa berhasil,” ucapnya penuh haru.

Sebagai bentuk dukungan nyata, Dr. Lukas Banu menyerahkan bantuan pembinaan senilai Rp2,5 juta untuk SMA Negeri Oinlasi dan Rp2,5 juta bagi pembentukan sekolah bola di wilayah tersebut.

Menutup sambutannya, ia memastikan hadiah turnamen tahun depan akan ditingkatkan dan mengumumkan Kecamatan Kualin sebagai tuan rumah Lukas Banu Cup IV.

“Turnamen tahun depan hadiahnya akan kita tingkatkan, dan Kualin akan jadi tuan rumah berikutnya,” tegas Lukas Banu yang langsung disambut sorak sorai peserta dan penonton (SYS/ST)

Editor: Agus S

Most Popular