SOE, TTS – DR. Lukas Banu, SH, MH mengucapkan selamat kepada Roy Babys yang kembali terpilih sebagai Ketua Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) periode 2025–2029.
Sebagai pendiri Yayasan Lukas Banu Peduli, dirinya menyatakan siap bersinergi dengan PBVSI dalam membangun olahraga, khususnya bola voli, di “Bumi Cendana Wangi” TTS.
“Secara pribadi saya mendoakan agar beliau mampu mengemban tugas ini dengan baik, bukan untuk kebanggaan pribadi semata, melainkan sebagai panggilan melayani generasi muda,” ujar advokat yang kini berdomisili di Pulau Dewata itu.
Lukas mengisahkan, dirinya mengenal sosok Roy Babys sejak tiga tahun lalu. Saat itu, keduanya pertama kali bekerja sama dalam penyelenggaraan turnamen Lukas Banu Cup. Kerja sama tersebut terus berlanjut hingga tahun ketiga, dan ia yakin sinergi ini akan semakin kuat di masa mendatang.
“Saya percaya seluruh elemen masyarakat akan mendukung dan mendoakan beliau agar mampu membawa olahraga voli TTS ke kancah nasional,” tulis Lukas melalui pesan WhatsApp yang diterima media ini, Senin (29/9/2025).
Sebelumnya, PBVSI TTS telah menggelar Musyawarah Pengurus Kabupaten dengan agenda pemilihan ketua periode 2025–2029 di Aula SMA Negeri 1 Soe, Minggu (28/9/2025). Dalam musyawarah tersebut, Roy Babys kembali terpilih secara aklamasi untuk melanjutkan kepemimpinannya.
Ketua PBVSI NTT, Winston Rondo, yang hadir dalam kegiatan itu menyampaikan apresiasi atas capaian PBVSI TTS.
“TTS adalah PBVSI terbaik di NTT jika dilihat dari jumlah turnamen, pembinaan wasit, dan pengaturan kompetisi. Saya menyebut TTS sebagai tanah sucinya bola voli di NTT. Karena itu, wajar bila semua sepakat mempercayakan Bung Roy kembali memimpin. Ini tanggung jawab besar,” ungkap Winston.
Ia berharap kepengurusan baru mampu memperbaiki manajemen organisasi, membenahi klub, atlet, wasit, dan pelatih agar lebih seimbang, serta siap menghadapi even besar seperti Piala Gubernur, Porprov, hingga PON 2028.
Sementara itu, Roy Babys menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang kembali diberikan kepadanya. Politisi PKB ini menegaskan akan terus melakukan pembenahan, termasuk penyempurnaan struktur organisasi yang segera diserahkan ke PBVSI NTT.
“Pada periode lalu, kami fokus pada pembinaan wasit. Ke depan, perhatian juga akan diarahkan pada pembinaan klub agar lebih terlegitimasi dan terarah,” jelas Roy yang kini memasuki periode ketiganya memimpin PBVSI TTS.
Ia menegaskan komitmennya menyiapkan atlet melalui seleksi untuk menghadapi berbagai ajang mendatang, serta terus bekerja sama dengan pihak-pihak yang peduli terhadap perkembangan voli di TTS, termasuk YNS Cup dan Lukas Banu Cup.
Di akhir wawancara, Roy menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengurus serta permohonan maaf bila dalam kebersamaan sebelumnya masih terdapat kekurangan.(Sys/ST)